TERNATE, JO- Hari ketiga Lebaran Idul Adha 1441 H 2020, upaya menekan angka penularan COVID-19 terus dilakukan. Puluhan petugas gabungan TNI-Polri di kota Ternate Propinsi Maluku Utara, meggelar razia simpat kepada warga yang tidak mengunakan masker saat berkendaraan, Minggu (02/08/20).
Dalam razia tersebut, petugas gabungan TNI-Polri meghentikan para penguna kendaraan baik roda dua (motor) maupun kedaraan roda empat yang tidak mengunakan masker, yang lelintasi di jalan Djabir Syah, kecamatan kota Ternate kota Ternate.
Warga yang terjaring raziah itu, mereka diberi pemahaman tentang pentingnya menjalakan protokol kesehtan teruaa megunakan masker dan menjaga jarak, bagi mengunakan mobil agar tidak melebihi jumlah orang.
Selain diberi pemahaman, warga yang terjaring razia didominasi para peguna kendara roda dua (motor) itu, mereka kemudian dimita petugas membeli sendiri masker yang yang dijula di tepi jalan untuk digunakan, selanjutnya diizinkan melanjutkan perjalan mereka.
Dandenpomal lanal Ternate, Mayor Laut (PM), Sriyono meyatakan, dari hasil rezia yang digelar ternyata banyak warga mengangkap sepeleh dengan tidak megunakan masker. Sehingga pihaknya berjanji akan terus melakan razia disejumlah titik termasuk dipasar dan melakukan patroli rutin.
“ Mereka mengangkap reme, kurangnya kesadaran setelah ditekan baru melaksanakan padahal ini sangkat penting untuk kesehatan mereka sendiri, selain itu juga bisa memutuskan penyebaran virus pada orang lain. Kedaraan motor mobil kita tahan untuk megunakan masker, atau membeli disekitar jalan untuk memakai kalau tidak kita suruh balik,” ungkap Sriyono.
Menurut Sriyono, hal tersebut dilakukan guna memebrikan kesdaran bagi warga agar agar menaati protokol keshatan, agar dapat menekan angka penyebaran COVID-19 di wilayah Maluku Utara.
“ kita akan lakukan terus razia ini, kita razia disejumlah titik termasuk diwilayah pasar, kita lakukan sampai gugus Covid ini berakhir, selain itu juga kita lakukan patroli meliaht tempat-tempat yang ramai dan warga tidak mengunakan masker kita akan tindak untuk mendisiplikan protokol keshatan ini,” jelanya Sriyono.
Menetara itu berdasarkan data dari Gugus Tugas COVID-19 Maluku Utara, kasus terkonfrmasih positif COVID-19 setiap harinya terus meningkat, hingga minggu (2/8) berjuml 1543 kasus. Dari 10 kabupaten dan kota, kasus positif terbanyak berda di kota ternate.(02/Naj)
