TERNATE, ONE.id – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Maluku Utara, menggelar Sekolah Legislator dan Konsolidasi Internal PKB, Rabu (29/01/2020), berlangsung di Ballroom Grand Daffam Hotel Ternate.
Kegiatan yang berlangsung pada 29-30 Januari 2020 tersebut, dibuka langsung oleh Wakil Sekertaris Jendral (Wasekjend) DPP PKB Abdul Malik Harmaini, dan di hadiri Wakapolda Malut Kombes Pol Akbar Abriari, Wakil Walikota Ternate, Kapolres Ternate dan para Anggota DPRD dari PKB se-Malut.
Wasekjen DPP PKB, Abdul Malik Harmaini dalam sambutannya mengatakan, sekolah Legislator diadakan untuk melatih para anggota DPRD dari PKB bekerja sesuai titah partai yakni memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“Target partai agar anggota DPRD kita miliki kemampuan militan, militan yang di maksud adalah bagaimana anggota DPRD sebelum ke kantor sudah menyiapkan visi misi yang dapat di perjuangkan untuk masyarakat, karena PKB tidak menginginkan anggota DPRD yang hanya ke kantor duduk, diam pulang ke rumah dan akhir bulan terima gaji,” katanya.
Ia menyampikan, PKB tidak menghendaki Anggota DPRD nya baik tingkat Kabupaten, Kota maupun Provinsi yang cara kerjanya seperti mesin.
“Karena Mesin jika kerja kemudian di matikan maka otomatis dia sudah tidak bekerja lagi, yang kita inginkan anggota DPRD kita punya semangat yang terus membara dalam memperjuangkan aspirasi rakyat karena dia terpilih atas kepercayaan rakyat kepadanya,” ujarnya.
Anggota DPRD se Malut dari PKB kata Malik, diwajibkan mengikuti Sekolah Legislator hingga selesai, karena nanti ada penilaian dari DPP PKB, jika tidak serius akan tidak diluluskan dari sekolah Legislator.
“ini kewajiban bagi anggota DPRD kita, karena nanti dilatih, bagaimana menjadi anggota DPRD, apa yang mesti kita lakukan menjadi anggota DPRD, maka nya materi pembuka sekolah Legislator ini dengan nalar poltik,” ujarnya.
Sementara, Ketua Wilayah PKB Malut Jasri Usman dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan satu agenda pengkaderan kepada para anggota DPRD yang ada di Maluku Utara agar mampu melihat kesenjangan dimana-mana.
“Kegiatan ini semata-mata memberikan bobot kepada anggota DPRD kita untuk berkiprah di parlemen dan juga mampu memberikan kontribusi yang nyata kepada keberlangsungan hidup masyarakat, organisasi maupun Partai ini ,” ujarnya
Ia menambahkan, sekolah Legislator merupakan kegiatan penting bagi anggota DPRD dan apabila kedapatan anggota DPRD yang tidak ikut hingga sesi terakhir maka akan diberikan sansi.
Peserta yang mengikuti Sekolah Legislator PKB seluruh anggota DPRD dari PKB berjumlah 22 orang yang tersebesar di beberapa Kabupaten dan Kota. (red)