Ritual Sigofi Ngolo Sebagai Penanda Dibukanya Festival Teluk Jailolo

banner 120x600
banner 468x60

HALBAR – Tradisi ritual adat Sigofi Ngolo merupakan tradisi membersihkan laut yang diadakan di Teluk Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara.

Ritual Sigofi Ngolo tidak hanya membersihkan laut dari kotoran sampah, tapi juga membersihkan kotoran batiniah atau segala niatan buruk yang semayam pada diri manusia.

Upacara tersebut merupakan ritual sebagai penanda dibukannya Festival Teluk Jailolo yang rutin digelar setiap tahunnya.

Amatan media ini, pada Kamis 1 Agustus 2024, pada ritual adat sigofi ngolo, terdapat iring-iringan kapal dengan hiasan bendera merah putih dan bendera pelangi yang bergerak dari pelabuhan Jailolo, menuju Pulau Babua.

Pulau Babua sendiri dikenal sebagai pulau yang dikeramatkan oleh masyarakat sekitar. Selain sebagai obyek wisata, Pulau ini juga terdapat karamat para pendahulu.

Saat Ritual Sigofi Ngolo digelar, perahu harus mengitari pulau ini sebanyak tiga kali yang diikuti dengan pembacaan doa dari para tetua di kesultanan Jailolo, sambil menaburkan bunga rampai sebagai sesajinya diperairan sekitar pulau Babua.

Ritual ini di ikuti sejumlah tokoh, termasuk sultan Jailolo Ahmad Sjah dan para pengikutnya di kesultanan Jailolo.(red)

banner 325x300