SANANA, ONE.id – Update perkembangan situasi Penanganan Covid-19, berdasarkan data Sekretariat/Media Center Satuan Gugus
Tugas Perecepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten
Kepulauan Sula yang diperoleh dari Puskesmas dan Posko Kecamatan di Kepsul Sabtu(9/5/2020).
1. Jumlah pelaku perjalanan(PP)kumulatif dari tanggal 06 April – 9 Mei, Sebanyak 4677 orang, selesai pemantauan 3328, proses pemantauan 1349.
2. Jumlah orang Tanpa Gejala(OTG) 14 orang, data sementara di Kecamatan Sanana 12 orang, Kecamatan Mangoli Utara Timur 1 orang, Kecamatan Mangoli Timur 1.
3. Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), kumulatif 40 orang, proses
Pemantauan 20 orang, dan selesai pemantauan 20.
4. Jumlah pasien dalam pengawasan(PDP), 3 orang, terdiri dari Kecamatan Sanana, Kecamatan sanana utara dan Kecamatan Mangoli Utara.
5. Jumlah Kasus terkonfirmasi positif Virus Corona 4 orang.
6. Jumlah reaktif rapid test terbaru sebanyak 2 orang.
Juru Bicara(Jubir) Covid-19 Kepsul, dr.Makmur, melalui confrensi pers Sabtu(9/5/2020), mengungkapkan, Sesuai hasil pengajuan dan penyampaian sampel Swab atas 10 orang warga Kepsul, yang reaktif berdasarkan pemerikasaan rapid test, maka Tim Gugus Tugas Covid -19 Kabupaten Kepulauan Sula meminta bantuan melalui BTKLPP Ambon untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan atau uji hasil laboratorium sehingga hasilnya total 10 sampel dengan rincian 6 orang negatif dan 4 positif Covid-19.
“Hasil laboratorium, 4 orang di nyatakan positif Covid-19,”ungkapnya.
Ia juga menyampaikan, ada langkah-langkah taktis yang akan dilakukan Tim Gugus Tugas Kepsul seperti, melaporkan hasil uji leb BTKLPP Ambon ke Gugus Tugas Nasional di Jakarta dan Provinsi Maluku Utara di Ternate, Menjemput Dan merelokasi pasien secara bersamaan ke lokasi karantina, Merelokasi atau mengkarantina 4 warga positif dalam 1 tempat Karantina yang telah disiapkan oleh pemkab dalam hal ini bertempat di gedung ruang belajar SMP Negeri 1 Sanana dan Akan melakukan rapid test massal lanjutan kepada keluarga pasien Positif Covid-19.
“Selain melakukan langka taktis, Pemkab Kepsul juga akan melukukan pembatasan aktifitas warga disekitar wilayah Pasar, bahakan tidak menutup kemungkinan dilakukan lockdown pasar
Basanohi baiki secara keseluruhan,”tuturnya.