TERNATE, ONE.id – Tiga Warung Milik Warga Kelurahan Tanah Tinggi Kecamatan Ternate Selatan tepatnya samping kiri RSUD Chasan Boesoirie Ternate, ludes terbakar. Kejadian ini terjadi Kamis (19/9/2019) sore tadi.
Kebakaran tersebut diduga berasal dari ledakan kompor di salah satu warung sembako dan bensin enceran milik Ahmad Suryadi (40).
Menurut Ahmad, kebakaran bermula dari dapur. Saat itu ia ingin memasak, namun ketika kompor baru dinyalakan sekitar 5 menit, tiba-tiba meledak, dan mengeluarkan api yang cukup besar.
“Saat ledakan kompor, api langsung membesar, saya pun panik mencoba padamkan api dengan membuka Aqua galon untuk padamkan api, cuman api tetap saja membesar, saya langsung lari panggil istri dan anak saya untuk selamatkan diri,” kata Ahmad, saat ditemui di lokasi kebakaran, Kamis (19/9/19).
Ia mengatakan, saat kebakaran istri dan dua orang anaknya masih dalam kondisi tertidur lelap dalam kamar, ia pun bergegas lari dan membangunkan mereka untuk menyelamatkan diri.
Tak hanya itu, ia juga mencoba menyelamatkan jualan lain yang mudah terbakar dalam warung seperti bensin, hanya saja tetap saja api membesar dan membakar tempat tinggal mereka hingga rata tanah.
Untuk kerugian katanya ditaksir mencapai Rp 100 juta, sebab hampir seluruh barang yang ada dalam warung ludes terbakar
“Berkas-berkas penting seperti kartu keluarga, SIM motor dan mobil hangus terbakar, dan sejumlah uang tunai jutaan pun ikut terbakar, hanya pakaian dibadan yang bisa kami selamatkan,” ujarnya.
Sementara itu, pemilik warung nasi goreng Wiyem (52) menambahkan, saat kejadian ia berada di dalam kamar mandi, tiba-tiba ada teriakan dari suaminya bernama Triman (50) bahwa ada kebakaran, ia pun bergegas keluar dengan pakaian seadanya.
“Saya hanya pakai handuk, mau mandi tiba-tiba suami saya berteriak kebakaran, saya langsung keluar dan melihat api sudah membesar, saya langsung panggil anak anak saya yang ada didalam rumah satu orang diantaranya masih bayi dan Alhamdullilah keluarga selamat semua,” ujar Winyem.
Meski begitu katanya, harta benda mereka tidak dapat diselamatkan, hanya pakaian dibadan yang bisa diselamatkan.
“Kami punya perhiasan emas 5 gram, uang enam juta, surat ATM dan BPKB hangus terbakar, tidak bisa diselamatkan,” ungkapnya.
Tiga pemilk warung yang terbakar itu diantaranya, Sarmada (55) pemilik servis jok kursi sofa, Wiyem (52) pemilik jualan nasi goreng, dan Ahmad Suryadi (40) pemilik jualan Sembako dan minyak bensin eceran.
Terpisah, Kepala Damkar Ternate Ud Mahmud mengatakan, pihaknya mendapat Informasi dari masyarakat setempat sekitar pukul 06.00 Wit, langsung mengarahkan enam mobil Damkar ke lokasi dengan jumlah personil 50 orang dan api berhasil dipadamkan satu jam.
“Masyarakat yang langsung telepon saya, dan alhamdulillah api berhasil dipadamkan satu jam, saat menuju ke lokasi kami kewalahan karena banyak masyarakat yang berdiri nonton jadi kami sulit bergerak,” pungkasnya.(BM)