TERNATE, ONE.id – Meningkatnya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang sudah tersebar di sejumlah Kabupaten dan Kota di wilayah Maluku Utara, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Malut akan melakukan intervensi terhadap sejumlah kebijakan Tim Gugus yang ada di Kabupaten/Kota.
Hal ini disampikan oleh Kordinator Bidang Kehumasan Tim Gugus Covid-19 Malut, Mulyadi Tutupoho usai mendampigi Juru Bicara Covid-19 Malut Alwia Assagaf, pada penyampaian konferensi Pers di ruangan Media Cennter Hotel Sahid Bela Ternate pada Minggu (26/4/20).
Menurut Mulyadi, langkah intervensi ini harus segera dilakukan karena saat ini pasien terkofirmasi positif naik secara drastis, sehingga saat ini Tim Gugus Covid-19 Malut tidak akan membiarkan ini terus meningkat.
Langkah intervesi yang dimaksud adalah Tim Gugus Covid-19 Malut akan memanggil Tim Gugus Kota Ternate pada Senin (27/4) besok menggelar rapat bersama Tim Gugus Covid-19 Malut untuk mengsingkronkan sejumlah langkah pencegahan dalam penanganan Covid-19.
“ Yang pertama, terjadinya kenaikan angka kasus Covid-19 di Kota Ternate karena perkembangan di kota Ternate ini tentang kedisiplinan masyarakat di tempat-tempat kerumunan masih belum kita lihat perkembangan yang bagus terkait protokol kesehatan sehingga tren positifnya meningkat,” Kata Mulyadi.
Lanjut Mulyadi, seiring dengan penambahan positif yang sangat signifikan, tentu provinsi harus masuk melakukan intervensi sebagai langkah upaya pencegahan bersama guna memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.
“ Kota Ternate itu merupakan pintu masuk Maluku Utara, sehingga ini perlu dilakukan langkah penegasan, jika tidak bisa, maka akan menambah angka positif. Kesadaran masyarakat masih minim, kita tidak bisa biarkan begitu saja, banyak yang belum gunakan masker, tempat-tempat penjual juga masih ramai, masyarakat belum menyadari protokol kesehatan terutama menjaga jarak,” tegas Mulyadi.(02/SN)