HALUT, JURNALINE.id – Anak Yatim berusia 12 Tahun penderita kanker darah telah diterbangkan ke Jakarta dan saat ini sementara dirawat di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Selasa (27/12/2022).
Hal ini di benarkan oleh Manager Komunikasi PT NHM Ramdani Sirait bahwa Junevan Aldo Gomes 12 Tahun, asal Manado Sulawesi Utara, telah di rawat di Rumah Sakit Kanker.
” karena semua adalah dukugan serta bantuan oleh Presiden Direktur dan Pemilik PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) yang mengelola tambang as Gosowong yakni Haji Robert Niti yudo Wachjo,” ucapnya.
Selanjutnya Kata Ramdani, penanggung jawab Tim Haji Robert Peduli diJakarta yakni dr.Olivia Novianty, yang Lagi mendampingi pasien tersebut untuk memastikan pengobatan dan perawatan dapat berjalan sesuai yang seharusnya.
Tambahnya, di beberapa waktu lalu dr.Olivia mengunjungi Aldo di ruang Rawat Inap Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta, ternyata pasien tersebut di diagnosa menderita Limfoma Non-Hogdkin derajat tinggi atau suatu jenis kanker darah yang melibatkan jaringan limfatik.
” Selama ini Aldo mengalami gejala demam, hilang nafsu makan hingga pembekakan kelenjar getah bening di leherleher, ” ucapnya.
Menurut Haji Robert, memberikan dukungan penuh dengan membiayai seluruh perawatan dan pengobatan di Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta dengan penanganan langsung oleh dokter spesialis.
Selama proses kemo, pasien telah memberikan respon positif terhadap obat-obatan yang diberikan.
Tambah Ramdani, hasil tes darahnya kini sudah membaik dan diperbolehkan menjalani rawat jalan sambil menjalani kemo.
Selain itu, Ibunda Aldo mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk tim HRP, terutama untuk Bapak Haji Robert yang telah membantu pengobatan anaknya hingga kondisinya sudah jauh lebih baik.
Haji Robert sendiripun mengaku bahagia bisa memberikan bantuan terbaik bagi anak-anak yatim yang membutuhkan uluran tangannya.
Selain bantuan kesehatan, program Haji Robert Peduli telah banyak membantu masyarakat membutuhkan khususnya yang berada di lingkar tambang Gosowong.
” Mlmulai dari bedah rumah bagi masyarakat yang rumahnya tidak layak huni, sehingga bisa mendapat hunian yang lebih sehat.
Kemudian ada juga bantuan pembangunan rumah ibadah seperti masjid dan gereja, santunan bagi anak yatim piatu dan kaum dhuafa, bantuan pendidikan, dan lain sebagainya,”tutupnya. (jefry/SMG)
