TERNATE – Meski kurang dari dua pekan lagi lebaran Idul Fitri akan tiba, ribuan warga yang datang dari 10 kabupaten dan kota di Maluku Utara, sudah memadati pelabuhan Ahmad Yani Ternate, mereka hendak kembali ke kampung halaman mereka untuk berlebaran bersama keluarga.
Ribuan warga itu saling berdesak-desakan saat keluar dari pintu ruangan tunggu terminal pelabuhan Ahmad Yani Ternate, untuk berburu naik keatas kapal setelah kapal bersandar di dermaga.
Karena banyaknya warga berebut keluar, seorang ibu terhimpit dan nyaris tak bisa keluar dari pintu ruangan tunggu, Ia terlihat berkali-kali memaksa keluar dan berhasil menuju naik ke atas kapal untuk mendapatkan tempat diatas kapal.
Fajarudin Limau, salah satu pemudik tujuan Ambon Maluku mengaku, meski masih kurang dari dua pekan lebaran, namun ia memilih lebih awal melakukan mudik agar tidak ketinggal jadwal kapal. Dimana sebelumnya telah memiliki pengalaman berlebaran di perjalanan karena tidak lagi mendapatkan transportasi menuju ke kampung halamannya.
“Saya sudah terauma lebaran tahun kemarin saya lebaran di perjalanan karena saat sampai di Ambon tidak ada lagi angkutan transit ke kabupaten Buru Selatan, jadi hari ini lebih awal saya berangkat sebelum H min satu. Saya sendiri karena keluarga saya sudah saya berangkatkan lebih awal,” kata Fajarudin, kepada Beritasatu.com/BTV, Sabtu (30/2024).
Dia juga mengaku, memilih mudik lebih awal ini selain menghindari ketinggalan jadwal kapal, dirinya juga berhasil memperoleh tiket gratis dari program pemerintah yang memberikan mudik gratis kepada masyarakat.
“Sebagai warga saya berterimakasih kepada pihak Pelni yang sudah membantu masyarakat dengan memberikan kuota tiket gratis untuk penumpang mudik Ternate-Ambon,” ucapnya.
Sementara itu, kepala Pelni cabang Ternate, M. Lutfi Israr Sutan, mengatakan bahwa, peningkatan folume masyarakat yang melakukan mudik sudah terjadi pada pekan kemarin, namun peningkatan ini masih dapat memenuhi kapasitas muat kapal.
“Sudah mulai ada peningkatan dibanding yang kemarin-kemarin pada tanggal 26 kemarin KM Labobar. Ini mudik pertama yang terjadi peningkatan tetapi masih sesuai dengan kapasitas yang ada. Sebenarnya setiap tahun itu terjadi lonjakan tetapi ini kapal yang melayani itu ada backup dari KM Sinabung sehingga tidak tertumpuk satu kapal,” ujar kepala pelni itu.
Dia menjelaskan, untuk pemudik yang naik ke kapal Dorolonda dan berangkat dari Ternate ditambah penumpang lanjutan ke sejumlah daerah mencapai 2620 penumpang sudah termasuk masyarakat yang mudik gratis yang di dominasi tujuan Ambon.
“Penumpang diperkirakan sebanyak 2.300 penumpang Ternate ditambah penumpang lanjutan sebanyak 320 sehingga menjadi 2.620 penumpang, sudah termasuk 300 orang mudik gratis tujuan Ternate-Ambon,” jelasnya.
Kapal Dorolonda yang mengangkut ribuan penumpang dari Ternate ini dengan rute tujuan, dari Ternate, Ambon, Namlea, Baubau, Makassar, Surabaya, dan Jakarta.(red/SMG)