JAILOLO,ONE.id – Satu lagi Pasien Dalam Pemantauan (PDP) Covid-19 inisial AA (60) jenis kelamin perempuan asal Desa Awer Kecamatan Sahu Timur, meninggal dunia.AA meninggal dunia di ruang isolasi Covid-19 di RSUD Jailolo, Halmahera Barat(Halbar), Jumat (29/5) sekitar pukul 19.45 wit malam.
AA masuk di RSUD Jailolo, pada Sabtu (23/5) lalu, kemudian dilakukan Rapid Test Covid-19 menunjukan Reaktif, sehingga pukul 19.45 malam tadi almarhum AA meninggal dengan status PDP, karena ada gejala Pneumonia.
“Almarhum saat masuk RSUD Sabtu lalu, dengan gejala sakit muntah-muntah dan lemas,”ungkap Jubir Covid-19 Chuzaemah Djauhar, ketika dikonfirmasi Jurnalone.Com.
Kadiskominfo Halbar ini menjelaskan, penggolongan PDP dilakukan jika memenuhi tiga kriteria, yakni pasien mengalami demam, batuk ada masalah pernapasan, dan riwayat kontak berat, serta pasien dengan gejala yang sama, tapi berasal dari daerah tranmisi dan jika pasien dengan Pneumonia sampai Pneumonia berat, maka tanpa melihat riwayat kontak atau riwayat tranmisi langsung ditetapkan PDP. Jadi untuk almarhum AA masuk dalam kategori pasien dengan gejalan Pneumonia berat, sehingga tanpa melihat kontak serta dari daerah transmisi, maka langsung ditetapkan sebagai PDP.”Pihak RSUD sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga, sehingga almarhum AA dikebumikan menggunakan protokol Covid-19,”jelasnya.
Amatan media ini, almarhum dikeluarkan dari RSUD Jailolo, sekitar pukul 00.45 wit, dibawa menuju pekuburan kristen Desa Awer dan langsung di makamkan sesuai protokol kesehatan yang dilaksanakan oleh 6 anggota dari Polres Halbar.