HALUT, JURNALONE.id – Kapten kapal KM Tanto Jaya, Didik Dwi Wahyudi (50) Tahun Asal Surabaya Jawa Timur, meninggal dunia saat kapal tiba di pelabuhan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Rabu (01/01/23).
Saksi Muhalim (39) Tahun Asal Jawa Timur, yang juga sebagai juru Mudi Kapal mengungkapkan, kapal Kontener itu mau tambat (sandar) dipantau langsung oleh Kapten Kapal. Saat iti kapal lakukan One Hour Notice (OHN) untuk persiapan tambat di Pelabuhan Tobelo.
” Pada pukul 06.48 WIT kapal masih melakukan manouver dan sementara menunggu mooring boat mencoba menghidupkan mesin, dan setelah itu pukul 06.50 WIT, Nahkoda berdiri didekat Pintu bagian kiri anjungan sambil memantau pergerakan kapal, Nahkoda terjatuh seketika secara perlahan ke lantai,” ungkap mualim saru itu.
Lanjutnya, saat nahkoda terjatu pada pukul 06.52 WIT, Muslim satu langsung mengambil alih komando untuk kapal Tambat (sandar ) di Pelabuhan Tobelo.
Langkah selanjutnya, Crew kapal melakukan pertolongan kepada Nahkoda yang sementara terbaring di lantai kapal, namun Mualim dua yang membuat pertolongan pertama.
” Tindakan selanjutnya, anggota piket KPPP (KP3) Bripka Festus Boloha bersama KUPP Tobelo naik ke kapal untuk melihat kondisi korban, korbanpun di tandu oleh Crew Kapal untuk dibawakan ke RuSUD Tobelo agar mendapat tindakam Medis. Namun pada pukul 08.30 WIT petugas medis menyampaikan kepada Crew kapal bahwa Nahkoda telah meninggal Dunia,” ungkapnya.
Jenazah Nahkoda KM Tanto Raya Didik Dwi Wahyudi akan di pulangkan ke kampung halamannya di Surabaya Jawa Timur.
” Dari Tobelo menuju Ternate selanjutnya diterbangkan dengan pesawat ke Surabaya yang ditangungjawabkan oleh pihak perusahan PT Tanto Intim Raya yang Kantor Pusatnya di Surabaya,” jelasnya. (Jefry/SMG)