MOROTAI, ONE.id – Masyarakat Desa Kolorai Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai Maluku Utara, keluhkan abrasi pantai yang selalu mengikis lokasi pemakaman warga, lokasi PLN hingga ke ujung kampung lokasi Polindes Desa Kolorai.
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Arifin Sameun, Minggu (14/6/ 20) kepada media mengatakan, abrasi pantai yang mengacam Desa Kolorai sudah cukup lama, mulai dari lokasi pemakaman, PLN sampai ke ujung Kampung Lokasi Polindes.
Ia mengaktakan, Desa Kolorai sudah lama terancam abrasi pantai, sekarang sudah terancam yaitu lokasi pemakaman, pagar PLN Desa Kolorai sampe di ujung kampung dekat Polindes sekitar 1,5 kilo meter.
“Dulunya waktu PNPM sekitar tahun 2008,2009 ada swering atau talut penahan ombak di lokasi tersebut namun sudah lama sekali hancur,”ujarnya Arifin.
Lanjut Arifin, sampai sekarang ini belum ada bantuan dari Pemerintah Daerah. Sudah beberapa kali Anggota DPRD turun reses di Desa Kolorai dan pertanyakan terkait abrasi pantai itu, tapi sampai sekarang tidak ada bantuan berupa swering di Desa Kolorai ini.
Dengan demikian, kami berharap adanya bantuan dari Pemerintah Daerah dapat menindak lanjuti hal ini, karena abrasi pantai itu semakin mengancam di lokasi tersebut kurang lebih 1,5 kilo meter dan ini sangat mengancam Desa Kolorai.(Oje)