KALSEL,ONE.id – Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2020 yang dipusatkan di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, dengan mengangkat tema “Pers Menggelorakan Kalimantan Selatan Sebagai Gerbang Ibu Kota Negara”. dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo, Sabtu (8/2/20).
Presiden Jokowi menyampikan saat memberikan sambutannya, dengan Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2020 ini memberi apresiasi kepada Pers yang telah banyak memberikan informasi kerja-kerja pemerintah, memberikan dukungan dan juga termasuk memberikan masukan-masukan serta kritik yang baik kepada pemerintah.
Presiden Jokowi juga membiri apresiasi kepada peran Pers sebagai pilar demokrasi ke empat, Pileg dan Pilpres 2019 yang diakui sebagai Pemilu Terbesar dan Terumit didunia, Pers berperan besar dalam mendorong partisipasi masyarakat dan mampu menjaga situasi bangsa dalam keadaan kondusif.
“Saya berharap dalam Pilkada tahun ini di 270 daerah dukungan Pers juga bisa dimaksimalkan lag, begitu juga dalam menghadapi situasi yang tidak normal seperti ancaman Virus Corona saat ini peran Pers juga sangat dibutuhkan untuk membantu menyampikan informasi yang benar kepada masyarakat,” harap Jokowi
Menurut Jokowi, Negara sangat membutuhkan kehadiran Pers dalam perspektif yang jerni, berdiri didepan melawan penyakit kekacawan informasi yang sering dilakukan dengan sengaja, memerangi hoax, ujaran kebencian, semburan fitnah, mengecam kehidupan demokrasi kita, mewartakan berita baik dan agenda-agenda besar bangsa Indonesia, membangkitkan semangat yang positif yang mendorong produktifitas dan optimisme bangsa.
“Masyarakat yang sehat adalah masyarakat yang mendaptkan informasi yang sehat dan yang baik, informasi yang baik memiliki jurnalisme yang baik dan ekositem yang baik,” ungkap Jokowi.
Jokowi berharap ekositem media harus dilindugi dan harus diproteksi sehingga masyarakat mendaptkan konten berita yang baik, untuk itu diperlukan industri Pers yang sehat.
“Saya sudah berbincang-bincang dengan para pemred, saya minta untuk segera disiapkan draf regulasi yang bisa melindugi dan memproteksi dunia Pers jangan sampi semuanya diambil oleh platvom digital dari luar,” harap Jokowi. (06)