HALMAHERA TENGAH – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Maluku Utara, melaunching Sekolah Lansia Tangguh Nusa Indah, Desa Were, yang dilakukan langsung oleh PJ. Bupati Halmahera Tengah, Bahri Sudirman.
Kegiatan launching dalam rangkaian rembuk stunting berlangsung di Kantor Bupati Halmahera Tengah, pada Selasa, (10/09/2024).
PJ Bupati Halmahera Tengah dalam sambutanya, mengharapkan sekolah lansia menjadi tempat untuk memberdayakan para lansia dan bukan menjadikan lansia sebagai beban keluarga.
“Sekolah Lansia ini dibentuk agar para lansia yang ada ditengah-tengah kita maupun di keluarga kita dapat diberdayakan sesuai kemampuannya. Selain itu, Lansia bukan dijadikan beban yang harus diurus dalam keluarga akan tetapi menjadi kewajiban kita untuk mendukung agar para lansia dapat menjadi lansia Tangguh,” ujar Bupati.
Sementara Kepala Perwakilan BKKBN Maluku Utara, Nuryamin, dilaunchingnya sekolah lansia ini menjadi penutup capaian sekolah lansia yang harus dibentuk sesuai kinerja.
”Sekolah Lansia Nusa Indah Desa Were di Kabupaten Halmahera Tengah ini menjadi penutup capaian terbentuknya sekolah lansia yang ada di Provinsi Maluku Utara. Target di tahun lalu itu hanya 1 sekolah lansia yang diminta terbentuk dan untuk tahun ini targetnya 9 sekolah lansia yang harus dibentuk. Dan Alhamdulillah capaian itu kami bisa capai sesuai target dan waktu yang masih ada,” ujar Nuryamin.
Kepala BKKBN Malut itu berharap sekolah lansia di Maluku Utara khusus di sekolah lansia Nusa Indah dapat menjadi Lansia Tangguh yang SMART.
“Sekolah Lansia Nusa Indah ini dapat menjadi wadah bagi para Lansia dalam berkomunikasi dan bersosialisasi dengan masyarakat sekaligus menjadi tempat berkarya bagi lansia guna mewujudkan lansia tangguh yang Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif dan bermartabat (SMART).” Pungkasnya.
Terpisah, Ketua Tim Kerja Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting Perwakilan BKKBN Maluku Utara, Wahyudi menyampaikan, capaian ini atas kerjasama dan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung dan mensukseskan program Bangga Kencana.
“Tercapainya target pembentukan Sekolah Lansia ini merupakan keberhasilan bersama atas kerjasama dan komitmen OPD KB maupun dukungan Pemerintah Daerah dalam mendukung dan mensukseskan Program Bangga Kencana di Kabupaten/Kota,” ujar Wahyudi.
Tercatat sebanyak 21 siswa lansia yang akan mengikuti pembelajaran sesuai standar yang sudah ditetapkan. Diakhirnya para siswa lansia akan di wisuda sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas antusias dalam mengikuti sekolah lansia serta nantinya para siswa lansia akan menjadi pengajar bagi para siswa lansia lainnya.(rls/SMG)