HALMAHERA TIMUR – Presiden Joko Widodo terus mendorong semua pihak dalam menekan tumbuhnya angka stunting hingga turun pada angka 14 persen di tahun 2024.
Upaya Presiden Jokowi ini terus ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah di Indonesia termasuk pihak PT ANTAM.
Dimana PT Antam Tbk, melalui Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Nikel Maluku Utara dan anak perusahaan PT Sumber Daya Arindo meluncurkan program ANTAM G-BEST (Gizi Baik Cegah Risiko Stunting) yang berlangsung pada 20 – 29 Mei 2024.
Dimana program ANTAM G-BEST sebagai komitmen meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di sekitar wilayah operasi pertambangan PT Antam.
Syarif Faisal Alakadrie selaku Sekretaris Perusahan ANTAM mengatakan, kegiatan yang merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan ini, dilaksanakan dengan bersinergi bersama puskesmas setempat.
“Kegiatan yang dilakukan Antam bersama anak usaha ini merupakan upaya pencegahan resiko dan penanganan kasus kelahiran bayi stunting yang ada di sekitar Kecamatan Maba, Maluku Utara,” kata Syarif Faisal Alkadrie, kepada Jurnalone.id, (28/5/24).
Syarif Faisal Alkadrie juga menambahkan keberadaan program ANTAM G-BEST juga merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam upaya-upaya preventif pada sasaran sedini mungkin.
Pelaksanaan ANTAM G-BEST dilakukan secara zonasi dengan membagi menjadi 6 (enam) zona berdasarkan jarak dan akses wilayah.
Zona 1 dilaksanakan di Desa Pekaulang dan Desa Baburino, Zona 2 di Desa Gamesan, Zona 3 di Desa Geltoli, Zona 4 di Desa Teluk Buli, Zona 5 di Desa Teluk Buli dan Desa Buli Karya, Zona 6 di Desa Buli Asal dan Desa Wayafli.
“Skema zonasi ini dilakukan setelah sebelumnya dilakukan pendataan dan pemetaan peserta kegiatan yang dilakukan oleh para bidan desa,” tambah Syarif.
Lebih lanjut, Syarif Faisal Alkadrie menjelaskan, program ini menyasar kelompok wanita usia subur yang belum hamil dengan melaksanakan kelas pra-konsepsi.
“Selain itu, program ANTAM G-BEST ini juga memberikan pembekalan kepada calon pengantin, dan penyerahan suplemen kepada ibu hamil. Program ini diawali dengan Kelas pra-konsepsi yang akan berlangsung setiap bulan di 6 zona dari periode bulan mei s/d november 2024”, pungkasnya.(rls/Adv)