TERNATE – Uang senilai puluhan juta rupiah hingga perhiasan milik pedagang di pasar Barito, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, raib digasak pria bertubuh kekar.
Dari rekaman CCTV, aksi pria bertubuh kekar itu terlihat mondar mandir di lokasi yang menjadi targetnya sambil berpura-pura menelpon seseorang.
Alhasil modus pria itu memanfaatkan situasi lengan dengan santai masuk kedalam warung dan langsung mengambil tas milik pedagang dan kemudian kabur.
Pedagang lain yang berada disekitar pun tidak menyangka pria itu melakukan aksi pencurian dengan cara ber pura-pura menelpon orang lain.
Aksi pencurian itu dialami oleh Nastan, pedagang sayur mayur itu di Pasar Barito tersebut. Dia mengaku aksi pencurian yang dilakukan pelaku dirinya tengah tertidur karena kecapean.
Ia baru tau saat ada pembeli yang datang membeli dagangannya dan akan mengembalikan uang kepada pembeli ternyata tas penyimpangan uang sudah raip digasak pencuri.
“Pas orang beli saya bangun kemudian saya mengembalikan uang ternya tas sudah tidak ada. Saya ketiduran didalam,” kata Nasta, kepada Beritasatu.com, Senin (25/12/2023).
Bahkan kata Nastan, pelaku diduga telah mengetahui pintu masuk kedalam tempat jualannya itu padahal pintu tersebut berada dibawa barang dagangannya. Pelaku sempat dilihat para pedagang namun tidak menaru rasa curiga akan melakukan aksi pencurian tersebut.
“Pas saya tertidur dia masuk ikut bagian bawa dagangan jadi saya memang tidak tau, kemudian saya tanyang anak-anak disini mereka juga tidak kenal, kalau pedagang mereka lihat tapi tidak tau kalau dia mencuri. Saya sudah lapor ke Polisi semoga segera ditangkap pelaku,” ucapnya.
Pencurian serupa juga tidak hanya terjadi di Pasar Barito saja, namun juga terjadi di Pasar Sembako yang menyebabkan uang hingga perhiasan milik pedagang raib.
Nana, seorang pedagang sembako juga menjadi korban pencurian mengaku, uang senilai 37 juta rupih dan cincin emas miliknya yang disimpan di warungnya raib digasak pencuri.
“Uang yang saya ika itu ada 37 juta, uang itu milik suami 17 juta dan saya punya 20 juta mau beli beras dan rencananya sore kita akan belanja, dan saya ke toilet balik uang sudah tidak ada, uang itu termasuk cincin 7 gram dan 5 gram,” ucap Nana.
Lebih lanjut Nana menjelaskan, kehilangan uang dan emas akibat dari aksi pencurian itu terjadi pada 2 pekan lalu dan telah melaporkan ke Pihak Kepolisian. Pelaku diduga tidak sendiri dan sangat meresakan mereka.
“Kejadian yang saya alami sudah hampir 3 minggu (3 pekan), pelaku itu beberapa kali dia balik disini tapi, kami selidiki akhirnya kami berhasil tangkap dan sudah bawa di Polisi,” ujarnya.
Aksi pencurian di kawasan pasar di Kota Ternate cukup meresakan para pedagang, pasalnya hampir setiap hari kerap saja terjadi aksi pencurian, baik uang mapun barang berharga hingga sembako.
“Kalau dari CCTV itu sebelum dia mencuri dia pake hp dia kordinasi dia ada teman lain, kalau dia sendiri mencuri satu kali pasti sudah ini kelompok. Ini sangat meresakan sekali,” jelasnya.(red/SMG)