TERNATE, ONE.id – Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) kota Ternate bersama Dinas Pendidikan Nasional kota Ternate berhasail amankan lima orang anak putus sekolah yang setiap berjualan kantong plastik di pasar Higieneis Bahari Berkesan, Rabu (22/4).
Kegitan yang mereka lakukan itu adalah guna memenuhi kehidupan mereka, padahal masa depan mereka hilang jika mereka tidak sekolah, rata-rata mereka yang diamankan itu berasal dari luar kota Ternate.
Kepala Dinas Pendidikan Nasional kota Ternate Ibrahin Muhamad kepada wartawan mengatakan dalam penertiban anak-anak usia sekolah yang masih berjualan kantong plastik di pasar dan ditemukan sebanyak 5 anak berusia sekolah. Saat ini kita sudah berusaha untuk mendata anak-anak putus sekolah, tapi ini memang mereka yang tidak melanjutkan sekolah di Ternate.
“Solusi bisa menyekolahkan mereka adalah harus meminta surat mutasi dari daerah asal dia sekaolah, karean proses mutasi anak-anak itu tidak semudah itu. “Jadi jika anak yang putus sekolah di daerah lain, kemudian kita pendahkan ke daerah lain itu tidak bisa, “ungkapnya
Dia menambahkan jika ada anak-anak yang putus sekolah di daerah lain, kemudian pindah keadaerah lain ada mekanisme, kita harus meamstikan dia ada surat mutasi.
“Karena dapodik itu datanya sudah ada, jadi siswa yang pindah itu harus ada surat mutasi, agar tidak terjadi data ganda,”singkatnya. (03/RB)