TERNATE – Progres Proyek pengembangan Terminal Bandar Udara Sultan Babullah Ternate, Provinsi Maluku Utara, telah capai 80 persen. Hal itu dikatakan Kepala Bandara Sultan Babullah Ternate, Daverius Ma’arang, dimana saat ini sedang berjalan pengerjaan fasilitas pendukungnya.
“Progres pengembangan Bandar Udara Ternate sampai tanggal 10 Desember 2023 sudah mencapai 80 persen. Jika memperhitungkan bahan yang ada di lapangan atau material on site sudah mencapai 91, 914 persen. Namun, jika tanpa MOS dikisaran 83,804 persen. Anggaran SBSN yang dipakai untuk melakukan pengembangan terminal bandar udara Ternate sebesar Rp 40 miliaran. Sementara progress anggaran yang telah direalisasi mencapai 80 persen dan progress waktunya 93 persen,” kata Daverius, Selasa, (12/12/2023).
Lanjut Daverius, ditengah percepatan pengembangan terminal bandara Sultan Babullah, saat ini masih terdapat hambatan yang datang dari kondisi yang sudah memasuki musim penghujan. Selain itu, pengiriman material dari luar Maluku Utara juga memakan waktu cukup lama.
Daverius bilang, pengoperasian terminal masih tetap berjalan dengan baik. Meskipun ada sedikit penurunan dalam hal pelayanan, dampak dari pengembangan terminal ini. Sehingga hal ini juga berdampak pada penurunan pendapatan PNPB bandar udara Sultan Babullah.
Jadi untuk itu, dia berharap dukungan dari masyarakat semua agar progres pengerjaannya selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan bersama.
“Harapan kita, dengan adanya pengembangan terminal bandara ini dapat memperbaiki pelayanan terhadap calon penumpang. Dapat memberikan dukungan kepada airlines untuk mencapai on time performance yang ideal. Serta dapat meningkatkan PNPB bandara Sultan Babullah itu sendiri,” ucapnya.(rls/SMG)