Pemilik PT NHM Menantang Akun Palsu dan Pemuda untuk Berlomba Dalam Kebaikan

banner 120x600
banner 468x60

HALMAHERA UTARA – Berkembangnya isu negatif beberapa waktu lalu di media sosial dengan sasaran PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) yang di sebarkan oleh beberapa akun palsu.

Haji Robert dengan tegas menentang para pengguna akun palsu serta pemuda di Maluku Utara yang sering menuduh dan mengecamnya akan mengajak mereka untuk berlomba – lomba dalam berbuat kebaikan bagi masyarakat Maluku Utara.

Sikap baik Haji Robert ini disampaikan melalui kuasa hukumnya, Iksan Maujud.
Iksan Maujud menegaskan bahwa kliennya menantang para penyebar fitnah dan akun-akun palsu yang berbicara tanpa melihat fakta mengenai sejauh mana kontribusi NHM selama ini di Maluku Utara.

“Jangan hanya melihat kesalahan-kesalahan kecil dalam manajemen NHM, tetapi coba lihat berapa banyak bantuan yang telah diberikan oleh NHM dan Pak Haji Robert di Maluku Utara.
Saat COVID-19 melanda, apa yang kalian perbuat untuk masyarakat ? Siapa yang membeli dan menyediakan ventilator untuk pasien COVID-19,” tanya Kuasa Hukum.

“Selain itu, siapa yang telah banyak membantu biaya pendidikan bagi mahasiswa S1 dan S2 di sekitar wilayah tambang kurang lebih 1.527 mahasiswa. Siapa yang menitipkan nomor telepon di setiap kepala desa dan camat di sekitar tambang untuk membantu orang sakit..? Tolonglah, kita harus rasional dalam melihat ini, jangan hanya pandai menilai orang lain tanpa mengevaluasi diri sendiri yang belum juga berbuat apa-apa untuk negeri dan daerah,” ujar Iksan dengan tegas.

Iksan mengatakan bahwa salah satu program yang dijalankan oleh NHM adalah Bedah Rumah. Program ini telah sukses membantu ratusan kepala keluarga dengan membangun hunian yang jauh lebih layak dan sehat. Sejak tahun 2020, NHM telah berhasil membangun dan meresmikan sekitar 155 unit rumah.

” Lalu apa yang telah kalian perbuat untuk negeri ini,” tanya Iksan.

Diketahui, selama 24 tahun sejak ditanda tanganinya Contract of Work dengan pemerintah RI, NHM terus mengembangkan usaha.

Selain itu, NHM di bawah kepemilikan saham Indotan Halmahera Bangkit mengubah paradigma pengelolaan perusahaan dari orientasi bisnis murni menjadi berbasis sosial dan lingkungan.
Hal itu menunjukkan kepedulian NHM terhadap masyarakat, yakni bagaimana mengelola tambang dengan hati demi kesejahteraan rakyat.

Iksan menjelaskan bahwa kontribusi NHM terhadap pembangunan di wilayah sekitar lingkar tambang, khususnya di 83 desa di lima kecamatan, sangatlah signifikan.
Upaya meningkatkan perekonomian masyarakat juga menjadi fokus utama NHM setelah diambil alih dari Newcrest.

Selain itu, NHM juga aktif membangun rumah ibadah seperti gereja dan masjid.
Beberapa diantaranya adalah Gereja GMIH Pniel Baru Biang dan Gereja Efata Boulamo, yang manfaatnya telah dirasakan oleh masyarakat.

NHM juga mendukung lembaga adat dalam pelestarian adat istiadat dan seni budaya lokal. Dukungan ini diwujudkan dalam bentuk pembangunan rumah adat bagi empat suku asli, yaitu Towiliko, Boeng, Modole, dan Pagu, sebagai bentuk kepedulian NHM terhadap kelestarian budaya daerah.

Iksan juga mempertanyakan peran para pemilik akun-akun palsu serta pemuda yang sering menyerang NHM dengan isu miring. Dimana kalian saat COVID-19 melanda, dan di mana kalian saat bencana terjadi di Rua, Ternate, di mana kalian saat masyarakat kurang mampu membutuhkan pelayanan kesehatan.

“Saat NHM dan Pak Haji Robert membawa pasien kanker ke Jakarta dan Manado hingga sembuh.
Di mana kalian saat NHM membantu pembangunan rumah ibadah dan rumah adat bagi empat suku di lingkar tambang.
Jangan jadi pengecut di kampung sendiri, kalau berani, ayo kita berlomba dalam kebaikan untuk masyarakat dan umat,” ujarnya.

Haji Robert Sudah Kaya Sebelum Membeli NHM Iksan menegaskan bahwa Pak Haji Robert sudah kaya sebelum membeli NHM dari Newcrest dengan harga di atas Rp1 triliun.

Dengan keberanian, kerja keras, dan kecintaannya kepada orang-orang miskin, ia mendidik para karyawan untuk menambang dengan hati yang berarti tetap konsisten dalam membantu masyarakat kurang mampu.

” Saya masih ingat saat COVID-19 melanda, banyak yang bertanya-tanya kenapa Pak Haji begitu banyak mengeluarkan uang. Jawaban beliau sangat rendah hati: Bantuan kemanusiaan yang saya dan NHM berikan, saya yakin tidak akan membuat saya menjadi miskin,” ujarnya.

Sebagai pengacara, Iksan mengaku mengenal betul betapa mulia hati Haji Robert sangat ikhlas dan tulus dalam setiap pengambilan keputusan. Salah satu ketua serikat buruh pernah menyarankan kepada Pak Haji Robert agar memberhentikan sejumlah karyawan karena perusahaan mengalami kerugian sekitar Rp1,4 triliun pada 2023, serta sekitar Rp800 miliar pada 2024.

Namun, Pak Haji menolak memecat satu pun karyawan, Sebaliknya, ia memilih merumahkan mereka dengan tetap memberikan gaji sebesar Rp.6 juta per bulan.

“Saya yakin tidak ada perusahaan di dunia ini yang memiliki bos berhati malaikat seperti Pak Haji. Dengan segala kebaikan dan ketulusan Pak Haji Robert serta NHM terhadap masyarakat,” pungkasnya.

Sebagai kuasa hukum NHM, Iksan dan timnya menilai bahwa tuduhan yang dialamatkan kepada kliennya memiliki motif tertentu yang tidak sehat.
Kami mengajak masyarakat untuk melihat masalah ini secara objektif.

“Tuduhan ini tidak hanya merugikan nama baik NHM, tetapi juga mencederai kepercayaan masyarakat terhadap kontribusi perusahaan.
Iksan menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil langkah hukum terhadap siapapun yang mencoba mencemarkan nama baik perusahaan,” jelasnya. (Jefry/adv)

banner 325x300