TANGERANG, ONE.id – Bupati Pulau Morotai yang diwakili oleh Koordinator Staf Khusus Bupati, Semuel Samson menghadiri rapat koordinasi dan penggalangan pengusaha untuk persiapan forum bisnis di Spanyol dan Portugal pada Juni 2020 mendatang yang berlangsung di Hotel Atria, Tangerang, Hanten, (17/ 02/ 2020).
Rakor tersebut bertujuan sebagai penggalangan pengusaha dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di Wilayah Timur (Maluku dan Maluku Utara). Guna kesuksesan rencana dimaksud, Kementerian Luar Negeri telah mengajukan sebuah Program Prioritas Nasional (ProPN) pada tahun ini.
Kegiatan ProPN tersebut dimaksudkan untuk memanfaatkan momentum 500 Tahun Pelayaran Pertama Keliling Dunia atau 500 Year of the Firsi Globe Circumnavigation oleh Tim ekspedisi Magellan & Elcano (Portugal & Spanyol) untuk mencari & menemukan daerah penghasil rempah-rempa di nusantara yaitu di Kepulauan Maluku & Maluku Utara.
“Sejarah telah mencatat, pelayaran lima abad yang lalu itu telah membuat Jazirah Moloku Kie Raha tersohor diberbagai penjuru dunia, terutama Eropa dan Amerika,” kata Samuel usai menghadiri rapat tersebut.
Acara ini dihadiri langsung Direktur Eropa Ditjen Amerika dan Eropa, Kemenlu Ida Bagus Made Bimantara dimanfaatkan sepenuhnya oleh Staf Khusus Bupati Pulau Marotai, yang tak lain merupakan Duta Besar RI untuk Beograd, Serbia (2010-2014) untuk memaparkan potensi Perikanan, rempah-rempah, dan pariwisata yang dimiliki Morotai.
Dubes Semuel Samson sendiri juga memaparkan materi yang bertemakan Dolag Business in Europe pada kesempatan yang sama. Sesuai dengan rencana ProPN, Kemenlu mengagendakan temu bisnis yang diberi nama Cireumravigation Business Forum (CBF) 2020 dan akan dirangkaikan dengan penyelenggaraan Trude Expo indonesia (TET) tahun 2020.
Untuk itu, Morotai yang sudah direncanakan menjadi pilot project diplomasi ekonomi menyambut baik kebijaksanaan Kemenlu.(oje)