SANANA, ONE.id – Empat Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Maluku Utara masuk nominasi dan mendapatkan lembar penetapan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud RI). Penyerahan lembar karya warisan budaya tersebut dilakukan bersamaan dengan acara Apresiasi Komunitas Budaya Indonesia di Istora Senayan Jakarta, Selasa(8/10/2019).
Keempat karya yang mendapatkan penghargaan itu diantaranya, adat perkawinan “Matapia Bakai, Seni Pertunjukkan, Beka Yai, dan Laka Baka yang berasal dari Sula, serta kuliner halua kenari.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Maluku Utara, M. Al Yasin Ali disela-sela acara mengatakan, “pemberian penghargaan ini adalah bentuk apresiasi Pemerintah Pusat terhadap karya-karya anak bangsa sekaligus pelestarian dan pemajuan warisan budaya yang terdapat di Indonesia”.
Lebih Lanjut, Kebudayaan adalah salah satu bentuk untuk mengenali jati diri bangsa oleh karena itu, melestrikan dan memajukannya adalah tanggung jawab kita bersama sebagai anak kandung bangsa ini. “Sungguh ini merupakan sebuah kebanggaan bagi Provinsi Maluku Utara. Karena pada tahun 2019 ini mampu mencatat empat warisan budaya tak benda. Padahal Untuk bisa mendapatkan penetapan karya warisan budaya dari Kemendikbud itu tidak mudah karena harus melewati berbagai syarat dan kriteria,” katanya.
Oleh sebab itu, kata Yasin melalui Media Jurnalone.com, Penghargaan yang diterima saat ini diharapkan dapat memberikan semangat dan juga motivasi bagi pemerintah daerah, terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara, Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Sula serta dinas terkait di Kabupaten kota lainnya di Maluku Utara agar terus bersinergi dengan para pelaku seni budayawan dan seluruh stek holder dalam menggali nilai -nilai budaya dan kearifan-kearifan lokal yang sarat nilai agar terus dikembangkan dan dilestarikan. Harap Pak Wagub.
Terpisah, Bupati Hendrata Thes melalui Kabag Humas Kepsul Bassludin Labesi menyampaikn , ini merupakan langkah awal memperkenalkan budaya kita secara Nasional, dan masih banyak budayah kita Yang harus didorong untuk Menjadi warisan budaya nasional.”dengan tercatatnya warisan budaya kita, saya berharap dapat memberikan manfaat dan kemajuan terhadap Daerah kita Khususnya dalam dunia pariwisata dan kebudayaan yang berada di kepsul,”cetusnya.(Ris)