HALMAHERA UTARA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) melakukan kunjungan ke PT.Nusa Halmahera Minerals (NHM) dalam rangka kegiatan supervisi area TPS Lokasi Khusus (Loksus) di Site Gosowong pada Minggu (20/11/2023) lalu.
Kunjugan itu bertujuan untuk memastikan kelancaran penyaluran hak pilih serta untuk kepentingan supervisi Data Pemilih Tambahan (DPT) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Jumat (08/12/2023).
Hadir pada pertemuan dengan perwakilan NHM adalah Ketua Bawaslu Halut, Ahmad Idris beserta stafnya, PPK Kecamatan Malifut beserta staf, dan anggota PPS Desa Tabobo beserta staf.
Sementara dari pihak NHM dihadiri oleh Wakil Direktur Utama, Amiruddin Hasyim, Doddy W. Panudu (Specialist SP), Muhammad Safie (Organizational Development HRBP), dan Martha Larenggam (Supervisor Govrel dan Permitting).
Ketua Bawaslu Halut Ahmad Idris dalam pertemuan dengan pihak NHM mengatakan bahwa, Site Gosowong adalah lokasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) khusus yang terdiri dari 4 TPS dengan jumlah 1.090 peserta hak pilih yang ditetapkan 21 Juni 2023 lalu oleh KPU Halmahera Utara untuk Pemilu 14 Februari 2024, Artinya tinggal 85 hari lagi kita akan masuk ke tahapan pemungutan suara terhitung mulai hari ini.
“Tujuan kunjungan kami ini adalah memastikan akurasi data di selang waktu setelah penetapan kurang lebih 5 bulan lalu ini apakah ada pergeseran data. Misalnya ada pengurangan karyawan, pindah, meninggal atau berhenti. Bila ada pengurangan atau pergeseran data, untuk disampaikan kepada kami agar menjadi bahan catatan sehingga proses yang akurat saat pemungutan suara di loksus 14 Februari 2024 nanti bisa terlaksana,” tutur Ahmad Idris.
Ahmad juga mengatakan, DPT yang telah ditetapkan tidak bisa dirubah lagi, dan proses pencetakan surat suara sudah berjalan mengikuti jumlah ketetapan DPT. Di Kabupaten Halmahera Utara ada 143.000 DPT yang di dalamnya ada 1.090 DPT di loksus Site Gosowong.
“ Yang bisa kita dilakukan adalah mengecek akurasi data itu karena pencetakan surat suara sekarang sudah mulai berproses,” jelasnya.
Lanjut Ahmad mengatakan, Bawaslu sedikit berikthiar lebih maju satu langkah agar menghindari potensi harus diadakannya pemungutan suara ulang. Ini menjadi fokus Bawaslu dengan tujuan menetapkan potensi masalah yang kemudian bisa saja terjadi.
” Administrasinya sudah harus dimatangkan mulai sekarang agar 14 Februari 2024 nanti tidak ada masalah lagi, tinggal proses pelaksanaannya,” tegas Ahmad.
Masalah tempat atau Lokasi TPS, kata Ahmad, Ketika mengunjungi lokasi TPS di Gosowong tepatnya di Gedung MPB, tim Bawaslu menyatakan lokasinya sudah memadai untuk menjadi tempat pemungutan suara dan akan ditempatkan 28 petugas KPPS.
” Kami juga sudah melihat lokasi pemungutan suara, cukup besar untuk 4 TPS, tinggal dibuat terpisah, untuk teknisnya akan disiapkan oleh petugas pemungutan suara di bawah pengawasan dan komando tim teknis Desa Tabobo,” sebut Ahmad.
Selain itu, Iksan Hud Divisi Data PPK Malifut mengatakan bahwa, Terkait pergeseran data, baiknya pihak Bawaslu bisa menyampaikan update data di tanggal 15 Januari 2024 (menyesuaikan dengan batas waktu penyampaian DPT maksimal 30 hari sebelum hari pemungutan) agar secepatnya dapat ditindaklanjuti.
” Bila setelah tanggal yang ditetapkan masih ada pergeseran tambahan, kita bisa memakai formulir aturan pemilu,” jawab Iksan Hud, saat menanggapi pertanyaan dari pihak NHM kepada Bawaslu.
Tak lupa, Bawaslu Halut mengucapkan Terima kasih kepada pihak NHM atas sambutan positif dan respon cepat dari pihak Perusahaan dalam upaya bersama menyelenggarakan proses pemungutan suara yang sebaik-baiknya bagi para pemegang hak pilih dalam Pemilu 2024 mendatang.
Mengakhiri pertemuan, Amiruddin Hasyim berpesan kepada para peserta pertemuan, khususnya dari pihak NHM yang turut mengelola hal ini, agar segala sesuatu yang perlu ditindaklanjuti bisa diselesaikan secepatnya, supaya hari pemungutan suara di tanggal 14 Februari 2024 dapat berjalan lancar. (Jefry/adv)