Kolaborasi BKKBN dan TNI AU Atasi Stunting di Maluku Utara

banner 120x600
banner 468x60

Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN, Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, dalam kunjungan kerja ke Maluku Utara melaksanakan audiensi dengan Danlanud Leo Wattimena, Selasa (10/7/2024) kemarin.

Dalam kesempatan ini Bonivasius menyampaikan pentingnya pemberian makanan bergizi bagi ke keluarga beresiko stunting.

“terkait pemberian uang ke sasaran beresiko stunting di lapangan menimbulkan masalah, karena bantuan yang seharusnya diperuntukkan untuk beli makanan yang bergizi tetapi dibelikan hal lain, misalnya rokok, akhirnya di ubah pola pemberian bantuannya dengan bahan makan yang bergizi seperti telur dan susu”, kata Boni.

Selanjutnya Komandan Lanud Leo Wattimena, Kolonel Pnb. Sukarno menyampaikan bahwa jajaran Lanud Leo Wattimena telah melakukan upaya pendampingan keluarga beresiko stunting melalui pemberian makanan bergizi dan terus melakukan penimbangan dan pengukuran setiap bulan bagi baduta yg diindikasi beresiko stunting secara rutin terhadap masyarakat yg bermukim di sekitar area Mako Lanud.

Beberapa kegiatan telah dilaksakan oleh Babinsa seperti pemberian makanan yang terbuat dari daun kelor, mensosialisasikan makan buah dan sayur, serta melatih ibu-ibu memasak berbagai olahan yang sehat.

Dalam hal penyediaan air bersih Danlanud Leo Watimena bekerja sama dengan PU merencanakan revitalisasi mata air di desa Nakamura, yang nantinya menjadi sumber air bersih bagi masyarakat.

“Harapannya BKKBN Maluku Utara berpatisipasi memeriahkan HUT TNI AU dengan berbagai pelayanan kesehatan, baik KB maupun sosialisasi stunting”, pungkasnya.

Sementara itu kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara, Nuryamin menyampaikan pentingnya pemberian edukasi makanan sehat dan bergizi bagi masyarakat agar upaya penurunan stunting yang terus kita laksanakan dapat terlaksana dengan baik.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Dandim 1514/Morotai, Letkol Arh. Masykur Akmal, beserta Babinsa Desa Cucumare yang telah meraih penghargaan atas prestasi dalam implementasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023.

“Kami berkomitmen berserta seluruh prajurit untuk mendukung dan mensukseskan program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Morotai. Dengan menghimbau dan mengajak masyarakat untuk selalu berkunjung ke posyandu memeriksakan anaknya dan Ibu Hamil”, ujar Akmal.

Peran mitra kerja strategis di Morotai yaitu Lanud Leo Wattimena dan Kodim 1514/Morotai dalam pendamping menjadi salah satu peran penting dalam penurunan stunting, sehingga mampu menurunkan angka stunting sebesar 19,5% dari 31,2% tahun 2022 menjadi 11,7% pada tahun 2023 berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia.(rls/SMG)

banner 325x300