TERNATE, ONE.id – Hari pertama pelaksanaan ulangan semester II kenaikan kelas siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-kota Ternate, di masing-masing rumah di tengah pandemi covid-19 ini dan berlangsung lancar, Senin (15/6).
Pola pelaksanaan ulangan semester II ini pun terbilang cukup berbeda dengan tahun sebelumnya yakni menggunakan pola luar jaringan (Luring) dan dalam jaring (Daring).
Sekertaris Dinas Pendidikan kota Ternate Mahmud Jusuf Abdurrahman menjelaskan, bahwa diknas kota Ternate bersama kepala sekolah dan pengawas telah memutuskan dua cara dalam pelaksanaan ulangan semester II ini menggunakan dua pola yaitu pola luring dan daring.
Tentunya kita semua tahu bahwa pola daring pasti menggunakan internet namun kenyataan di lapangan banyak siswa atau orang tua yang tidak menggunakan hanphone (HP) anroid.
Sementara masalah kedua adalah dari sisi pengeporasian aplikasinnya agak sulit sehingga ada siswa yang menggunakan pola luring dengan cara guru menyiapkan soal-soal ulangan kemudian diantar ke masing-masing siswa atau sebaliknya pihak sekolah mengundang orang tua siswa untuk datang mengambil soal.
Setelah beberapa hari kemudian soal setelah dikerjakan baru diantar kembali ke guru atau guru datang ke rumah untuk menagi dan mengambil hasil pekerjaan ulangan semester tersebut. “Alhamdulillah hari pertama ulangan semester ini sudah 99 persen pola luring dan daring,” jelas Mahmud Jusuf Abdurrahman.
Mahmud mengaku, dalam pelaksanaan ulangan semester kenaikan kelas ini, tentu ada kesulitan yang timbul di daerah terluar seperti di kecamatan Batang Dua namun pihaknya tetap berkoordinasi dengan UPTD Batang Dua agar pelaksanaan ulangan semesrer kenaikan kelas menggunakan pola luring dan daring karena seminggu sebelum pelaksanaan ulangan semester ini guru-guru sudah mempersiapkan soalnnya sesuai perintah Diknas kota Ternate.
Kita sadari betul bahwa soal-soal yang disiapkan guru-guru tidak sama dengan kondisi normal karena tanpa belajar yang optimal tentu soal juga tidak optimal tapi yang penting ada proses penilaiannya tetap terlaksana sehingga guru bisa melaksanakan tugas, “Dan hari ini kemarin pembagian soal-soal ujian lewat laring maupun daring sudah terlaksana, dan satu minggu paling lambat soal-soal akan dikumpul kembali kemudian tabulasi oleh guru untuk penilaian kenaikan kelas,” tutupnya.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan kota Ternate, total siswa yang mengikuti ujian kenaikan kelas pada tahun ini berjumlah 22.259 siswa, ini terdiri dari Sekolag Dasar (SD) berjumlah 15.957 siswa dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) berjumlah 6.302 siswa. (02/ bob)