TERNATE – Sebuah kapal cepat MV Miko Natalia 88 yang membawa sebanyak yang melayani pelayaran rute Jailolo – Ternate alami kecelakan laut, menabrak dermaga Ahmad Yani Ternate.
Dari rekaman video amatir warga yang diperoleh Beritasatu.com/BTV, kejadian tabrakan dermaga itu terjadi pada, Selasa (17/9/2024) sore. Warga yang berada diatas dermaga panik dan berteriak melihat kapal melaju dan menabrak dermaga tersebut.
Bahkan terlihat sebagain penumpang turun dari depan kapal setelah lambung kapal tersangkut di bibir dermaga, selanjutnya kapal didorong keluar oleh warga.
Akibat insiden tersebut lambung depabn kapal terbelah kurang lebih 1 meter, kerusakan itu terbilang cukup serinusn pada lambung kapal itu. Selain kerusakan pada lambing kapal, kerusakan juga terjadi pada bibir dermaga serta pagar pembatas dermaga roboh karena hantaman kerasa dari kapal tersebut.
Kepala Seksi Keselamatan Berlayar dan Patroli, Kantor Kesahbandaran dan Otoritas (KSOP) Kelas II Ternate, Sugandi menjelaskan, berdasarkan keterangan dari nahkoda kapal, kejadian tabrakan tersebut terjadi karena hendal gas yang berada di kamar komando tidak berfungsi dengan baik sehingga kapal terus melaju dan menabrak dermaga.
“jadi kapal saat memasuki pelabuhan Ahmad Yani untuk melakukan dembarkasi penurunan penumpang ternyata mau saat di dermaga sebelah Selatan, mereka mengalami disfungsi hendel, jadi hendel itu pada saat dinetralkan mesin tetap berputar sehingga kecepatan kapal itu masih laju, itu keterangan sementara dari nahkoda seperti itu,” kata Sugandi.
Namun kata Sungandi, dengan adanya insiden tersebut meski tidak ada korban jiwa namun akan pihak KSOP akan melakukan pemeriksaan terhadap nahkoda dan sejumlah ABK terkait apakah ada penyebab lain selain karena gangguan pada hendel gas yang ada di ruangan komandi saja.
“kami sedang dalami apakah ada penyebab lain. Mereka menabrak bibir dermaga tapi tidak ada kerusakan yang fatal Cuma bodi bagian haluan depan dia mengalami sedikit benturan sehingga sobek,” ucapnya.
Kapal cepat MV Miko Natalia 88 membawa penumpang dari Jailolo Kabupaten Halmahera Barat ke pelabuhan Ahmad Yani Ternate, berjumlah 179 orang dan 9 ABK termasuk nahkoda. Namun dari insiden tersebut tidak ada korban jiwa mapun luka-luka.
“Saya tidak tau pastinya tetapi semua penumpang dalam kondisi aman dan tidak ada luka, kalua saya lihat panik itu malah penumpang yang sudah turun mereka berteriak cuan kalua untuk yang dikapal ya biasalah namanya transportasi itu sengolan, tubrukan, yang penting kami di KSOP ini selalu mengupayakan supaya tidak terjadi korban jiwa,” jelasnya.
Saat ini kapal tengah dilakukan perbaikan oleh para ABK, namun kapal tersebut membuhtuhkan waktu perbaikan yang cukup lama untuk Kembali dioprasikan Kembali. Meski demikian pihak KSOP memastikan pelayan rute Ternate-Jailolo akan terus dilakukan pelqayan dengan kapal penganti. (red/SMG)