JAILOLO – Upaya meningkatkan pendidikan mutu dan ketrampilan, pemerintah kabupaten (pemkab) halmahera barat (halbar), melalui dinas pendidikan dan kebudayaan menggelar kegiatan pendidikan dan pelatihan penguatan kepala sekolah (PDPPKS), yang bekerja sama dengan P4TK Malang Dan LPD Unkhair.
Kegiatan itu berlangsung di Sanggar Kegiatan Balajar (SKB) halmahera barat, Desa Galala kecamatan jailolo, Sabtu (22/8), dengan menghadirkan sebanyak 160 kepala sekolah, yang terdiri dari 110 kepala sekolah tingkat sekolah dasar (SD), 6 orang kepala sekolah tingkat kanak-kanak (TK/Paud) dan 44 kepala sekolah tingkat menengah atas (SMP/SLTP).
Pilemon piuw kepala dinas pendidikan dan kebudayaan halmahera barat dalam sambutannya mengatakan, terkait kegiatan ini dengan isyarat permendiknas nomor 13 tahun 2007 tentang standar kopetensi kepala sekolah dan kemudian permendiknas no 28 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah dan kemudian terjadi perubahan permendikbud no 6 tahun 2018 terkait dengan guru di beri tugas sebagai kepala sekolah.
“Untuk tahun 2020 ini program dari kementrian diklat dan kebudayaan akan bekerja sama dengan Lp2ks dan Lpd unkhair, bahwa rencananya peserta penguatan kepala sekolah sebanyak 2000 orang, tetapi telah membengkak menjadi 4000 sekian, sehingga cukup banyak yang terjadi perubahan atau pelimpahan peserta diklat ini, maka demikian pada bulan januari nanti kita mengajukan proposal ke mendikbud dan Lp2ks agar meminta dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan ini,”ucap kadis
Sedangkan kegiatan ini masih dapat di tunda dan masih di kaji kembali tentang pelaksanaan penguatan kepala sekolah, akan tetapi dilihat nanti pada hari senin, sebab kita masih melakukan rapat kordinasi (Rakor). Kata Pilemon
Pilemon menambahkan, untuk pelaksanaan sendiri halbar masuk pada gelombang kedua dari halmahera timur. Jadi kita menunggu hasil dari Rakor, apakah pelaksanaan kopetensi ini menggunakan sistem during atau daring.
Pada kesempatan yang sama, dalam sambutan Dr. Ade Haerulah, M.Pd selaku perwakilan dari Lpd Unkhair Ternate mengatakan bahwa, diklat penguatan kepala sekolah insha Allah Akan dilaksanakan pada awal september .
“Jadi untuk peserta yang mengikuti diklat, di ruangan nanti wifinya harus baik sehingga bapak dan ibu masuk dalam kelas dan dapat mengoperasikan dengan akun Bapak-Ibu masing-masing. Begitu juga dengan pengajar yang masuk dengan akun masing-masing juga. Sehingga begitu hari terakhir sebelum penutupan, sertifikat Bapak-Ibu langsung terprint secara online,”tutur ade.
Ade juga menambahkan, dikalau bapak ibu harus fokus pada beberapa item pembelajaran antara lain seperti, pengetahuan, ketrampilan dan sikap. Mengingat ada 3 aspek dan 14 modul yang akan di nilai.
Kegiatan yang di hadiri bupati Halmahera Barat atau yang di wakili oleh Vence Muluwere selaku Asisten I Setda Pemda Halbar, mendapat apresisai dari Dr. Ade Haerulla dan Dr. Nasrun Balulu, M.Pd selaku Akademisi Unkhair Ternate yang juga Lpd Unkhair.
Selain itu, Bupati Halmahera Barat yang diwakili Vence Muluwere selaku Asisten I dalam sambutannya menyampaikan, berdasarkan Permendikbud No 26, bahwa kepala sekolah harus memiliki kompetensi karena dia akan berbeda dengan guru yang lain.
“Saya berharap kepada kepala sekolah serta guru-guru, bahwa bapak-ibu yang terpilih disini merupakan dari sekian banyak orang semua terpanggil untuk jadi pemimpin. Untuk itu masing-masing Bapak-Ibu harus dapat mengembangkan inovasi dan bagaimana cara melakukan kegiatan sosial di masyarakat dengan orang tua murid,”pungkasnya,(red).