SANANA, ONE.id – Bela Negara ternyata bukan saja harus mengangkat senjata dan bertempur di medan laga, hal itu dikatakan dalam acara pembukaan Organisasi Masyarakat Cinta Masjid (MCM) di Jakarta, baru baru ini.Bela negara bisa direfleksikan dalam menjaga keutuhan bangsa dengan mempererat persatuan dan kesatuan.
Organisasi yang baru di bentuk ini langsung di Komandoi menteri Polhukam Wiranto sebagai Ketua Dewan Kehormatan MCM, sedang Ketua Dewan Pembina dijabat oleh Menteri Perhubungan saat ini, Budi Karya Sumadi. Sementara itu Dr. Wisnu Dewanta dipercayakan sebagai Ketua umum, dan Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Hendrata Thes didaulat sebagai Ketua Pembina MCM di Kabupaten Sula.
Dalam sambutannya Wiranto mengatakan Umat Islam sebagai basis terbesar di NKRI harus memahami secara utuh tentang Pancasila sebagai dasar negara dan falsafah hidup bangsa.
“Pancasila memang bukan Agama dan tidak dapat menggantikan kedudukan dan posisi agama, namun perlu dipahami bahwa sila-sila pada Pancasila bersifat universal dan sangat identik dengan pemaknaan agama Islam,” ucap Wiranto.
Kita semua mengetahui bahwa penerimaan Umat Islam terhadap Pancasila sudah Final dan dikukuhkan oleh MUI dan Organisasi Islam seperti NU, Muhammadiyah serta lainnya karena memang Umat Islam tidak perlu lagi mempertentangkan Pancasila denga Agama, karena memang keduanya tidak bertentangan, beber Wiranto.
Secara khusus Wiranto juga menyampaikan rasa hormat kepada Bupati Sula Hendrata Thes yang turut serta dalam acara pengukuhan organisasi MCM.
Harapan dari terbentuknya MCM adalah agar para Imam Masjid, Tokoh Agama, dan para Takmir bisa menjabarkan bahwa Kita bisa menjadi Nasionalis tanpa harus meninggalkan keislaman Kita, Kita bisa menjadi muslim yang taat tanpa harus meninggalkan identitas kebangsaan Kita. Kemudian bisa mengajarkan kepada umat bahwa nilai-nilai keagamaan dan keindonesian bukan untuk dipertentangkan tetapi untuk saling memperkuat dan bersinergi serta mengajak untuk senantiasa menjaga kerukunan bangsa dan membela agama, kemudian yang tidak kalah penting adalah meneduhkan suasana dengan nasehat dan seruan kepada umat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Sementara itu Bupati Kepsul Hendrata Thes saat di hubungi, memberikan komentarnya melalui sambungan telepon seluler.
“Hal yang penting adalah memberdayakan para pengurus masjid sebagai satu kekuatan baru dalam konteks bela negara. Bela Negara merupakan wujud implementasi dari nilai-nilai Pancasila, Kita harus menyadari bahwa adanya perbedaan adalah karunia Tuhan YME,” pesan beliau dalam sambungan teleponnya.
Dalam kesempatan ini peserta pengukuhan Organisasi MCM juga mendapat arahan dari Presiden Jokowi berupa pesan tentang Persatuan dan Kesatuan diantaranya, bahwa aset terbesar bangsa ini adalah persatuan, kerukunan dan persaudaraan. Kemudian Jokowi juga berpesam untuk para umat Islam di Indonesia menjauhi berburuk sangka demi keutuhan persatuan dan kesatuan, kerukunan antara masyarakat tidak boleh dikoyak oleh perbedaan pandangan. (Ris)