NAMROLE – Nama Mira Tuara sudah tidak asing lagi dalam berbagai kegiatawn-kegiatan kemanusiaan di Kabupaten Buru maupun di Buru Selata, Provinsi Maluku.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini punya komitmen untuk memperjuangkan hak-hak anak yatim dan kaum dhuafa tidak sebatas slogan tetapi faktanya banyak anak yatim dan kaum dhuafa sudah bersamanya.
Sebagai pekerja sosial dengan membawa misi kemanuaiaan, tokoh perempuan dan juga politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, semakin dikenal di kalangan masyarakat Kabupaten Buru maupun Kabupaten Buru Selatan.
Mira Tuara yang lahirkaan di Desa Sekat Kecamatan Kepala Madan Kabupaten Buru Selatan (Bursel), yang berdomisili di Desa Lala Kecamatan Namlea bersama Keluarga.
Dalam keterangan Persnya Kamis (2/11/2023) yang diterima jurnalone.id menjelaskan bahwa, lembaaga yang dirintisnya itu sudah setahun lebih beraktifitas dibidang Sosial.
Lembaga Cinta anak Yatim dan Kaum Dhuafa yang didirikan pada tahun 2022 silam sudah banyak Anak-anak yatim maupun kaum duuafa yang di santuni.
Mira Tuara yang tercatat sebagai calon anggota DPRD Provinsi Maluku dari Partai Keadilan Sejahtera ini, mewakili Kabupaten Buru dan Buru Selatan, dikenal luas dikalangan masyarakat dari kedua wilayah itu.
Selain sebagaintokoh perempuan dan pejuang kemanusiaan, Mira juga aktif dalam pembinaan Majelis Taalim di Daerah-daerah pedesaan tidak luput dari perhatian mantan atlit yang pernah mengharumkan nama Maluku Utara dikanca Nasional.
Lebih jauh dijelaskan Mira Tuara, kegiatan pembinaan Majelis Taalim itu sudah menjadi agenda rutin dalam setiap kegiatan. “Hal ini dilakukan guna meningkatkan Iman dan Taqwa kaum Hawa agar selalu mendekatkan diri pada Allah SWT, sekaligus menjadi benteng dalam kehidupan masyarakat,” ucapnya.
Mira Tuara memiliki perencanaan jangka panjang, jika Allah memberikan jalan untuk mewakili masyarakat Kabupaten Buru dan Bursel di Parlemen Maluku. “Saya berusaha semaksimal mungkin untuk mendirikan sebuah Panti Asuhan guna menampung dan mendidik Anak-anak Yatim,” ujarnya.
Mira juga mengajak masyarakat dikedua wilayah itu agar memberikan pilihan Politik yang tepat kepada orang yang tepat pula. ” artinya berikan hak suara kepada politisi yang tidak menebar janji, tetapi mampu memperjuangkan aspirasi rakyat buang diwakili, terutama hak-hak kaum perempuan,” tegasnya. (Jaja On).
