TIDORE – Pemerintah Daerah Maluku Utara melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Utara menghadirkan gedung Sentral Perikanan Terpadu di Tomalou, Kota Tidore Kepulauan. Gedung Sentral Perikanan Terpadu (SPT) telah selesai dibangun dan kini mulai difungsikan.
Kepala Bidang Penguatan Daya Saing Dinas Kelautan dan Perikanan, Provinsi Maluku Utara, M. Ridah Rajiloen, di konfirmasih saat menghadiri penutupan Festival Kampung Nelayan Tomalou (FKNT), pada Sabtu (16/09) memgatakan, gedung SPT yang dibangun DKP Maluku Utara itu sebagai wujud dari Pemerintan Provinsi Maluku Utara untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat.
Dia menambhakan gedung SPT itu telah diresmikan oleh Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Utara, Abdullah Assagaf pada acara pembukaan FKNT tahun 2023.
“Gedung SPT itu dibangun dari DKP Malut di Kelurahan Tomalou dan sudah diresmikan oleh gubernur didampingi langsung Kadis DKP, itu dilakukan pada saat acara pembuka Festival Kampung Nelayan Tomalou (FKNT) pada, Selasa (12/09/2023), dengan melakukan penadatangan prasasti gedung itu,” kata M. Ridha.
Kabid M. Ridha Rajiloen juga menyampaikan, pemerintah tentu berharap gedung SPT di Tomalou semoga dimanfaatkan oleh masyarakat karena tujuanya pemerintah daerah adalah terus mendukung sarana-prasarana masyarakat disetiap daerah hanya untuk meningkatan ekonomi masyarakat.
“Gedung SPT di Tidore merupakan yang pertama dibangun oleh DKP Malut yang ada di Tidore, semoga benar-benar memudahkan masyarakat terutama para nelayan, dengan sarana gedung terpadu aktifitas mereka lebih mudah dan lancar karena semuanya sudah bisa dijangkau yang menjadi kebutuhan nelayan,” ujar Kabid Ridah.
lebih lanjut Kabid menjelaskan, gedung SPT yang dibangun di Kelurahan Tomalou, Kota Tidore Kepulauan itu mencakup beberapa fungsi, seperti pabrik es, pendaratan ikan, dan lainnya.
“Gedung SPT ada gedung pelelangan ikan, gudang coldstorage 30 ton, gudang pabrik es kapasitas 1 ton, ABF kapasitas 1 ton, tempat pendaratan ikan, dan lainnya,” jelasnya.(red/SMG)