Soal Evaluasi OPD, Bupati IMS Masih Fokus Program Sosial Sembako Gratis Untuk Masyarakat Halmahera Tengah

banner 120x600
banner 468x60

HALMAHERA TENGAH – Hampir sepekan sudah setelah dilantik sebagai kepala daerah oleh Presiden Prabowo Subianto dan mengikuti rangkaian kegiatan retret di Magelang, Jawa Tengah, Bupati Ikram Malan Sangadji (ISM) bersama Wakilnya Ahlan Djumadil terus fokus menjalankan tugas utama mereka dalam memberikan pelayanan program sosial kepada masyarakat Kabupaten Halmahera Tengah.

Hal ini diungkapakan Bupati Ikram Malan Sangadji (IMS) kepada media ini, Minggu (9/3/2025). Bupati menyampikan bahwa tugasnya sebagai kepala daerah kini masih fokus untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama dalam penyaluran bantuan sosial berupa sembako murah dan gratis kepada masyarakat.

Bupati menjelaskan hapir sepekan ini, dirinya belum melakukan langkah evaluasi kinerja bagi OPD di lingkup pemerintahan yang ia pimpin, saat ini lebih fokus dan mengutamakan pelayanan sosial secara langsung pada kesejahteraan masyarakat di 10 kecamatan di Halmahera Tengah.

Bupati IMS itu tidak ambil pusing menanggapi berbagai pernyataan yang belakangan ini mucul di tengah publik terutama di lingkup Pemda Halmahera Tengah terkait adanya evaluasi kinerja pada bawahanya.

Bahkan mencut ditengah publik, Edi Langkara yang menjadi rivalnya di Pilkada Halmahera Tengah 2024, IMS akronim Ikram Malan Sangadji, dengan santai menyampaikan bahwa dia dan Ahlan Djumadil sebagai Wakil Bupati sampai saat ini belum mengambil kebijakan mutasi dan rotasi PNS.

“Kami baru kembali dari retret dan masih fokus pada pengendalian inflasi dalam bulan ramadhan 1446 H dan menyiapkan distribusi sembako murah dan gratis bagi masyarakat khususnya umat muslim di 10 kecamatan. Saya dan pak Wakil saat ini masih memverifikasi data lansia, disabilitas, anak yatim, ibu hamil dan menyusui, serta janda sebagai penerima manfaat langsung insentif sosial,” kata Iki sapaat agrab bupati itu.

Selain itu, buapti mengatakan sedang menyiapkan sistem digital pelayanan kesehatan gratis dari level puskesmas-rumah sakit rujukan, dan sistem digital pembayaran UKT langsung bagi mahasiswa sebagai perluasan kebijakan pendidikan gratis bagi anak Halteng yang telah dicanangkan pada saat saya menjadi Pj. Bupati Halmahera Tengah.

“Kami merasa senang Pemprov Maluku Utara melalui kebijakan ibu Gubernur Sherly Laos yang membebaskan biaya pendidikan siswa SMA/SMK dan mahasiswa kedokteran,” ucapnya.

Bahakan kebijakan ini akan simultan dengan Pemda Halteng sehingga semua pembiayaan siswa dan mahasiswa Halmahera Tengah dari level PAUD hingga perguruan tinggi menjadi GRATIS dan masyarakat hanya memikirkan kebutuhan rumah tangga baik sandang maupun pangan berkualitas.

Kebijakan insentif sosial, kesehatan dan pendidikan gratis diharapkan masyarakan merasakan kehadiran dan peran pemerintah dalam kehidupan mereka. Saat ini distribusi sembako murah telah dilaksanakan pada dua kecamatan yaitu Weda dan Weda Utara selanjutnya kecamatan lainnya yang akan disesuaikan bersama Safari Ramadhan.

Tujuan kebijakan tersebut semata untuk kesejahteraan masyarakat dan menyongsong masa depan generasi Halmahera Tengah mampu menghasilkan generasi berkualitas dan berdaya saing.

Untuk itu saat ini sedang dibangun pilot proyek sekolah terpadu (PAUD, SD, SMP) di Weda sebagai salah satu mengakselerasi penyiapan siswa Halteng emas.

“Terkait mutasi dan rotasi pasti akan dilakukan sesuai ketentuan dan akan dikonsultasikan dengan Kemendagri dan BKN. Kami berdua akan memilih birokrat yang berkualitas dan berintegritas,” ujar IMS.

“Saya memiliki pengalaman birokrasi pusat yang cukup apalagi pernah menjadi Pj- Bupati, tidak sulit untuk mengukur kualitas dan integritas calon pejabat yang akan bersama-sama kami berdua membangun Halmahera Tengah 5 tahun ke depan,” jelasnya.(red/SMG).

banner 325x300