JAILOLO – Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang(DPC) Partai Demokrat Kabupaten Halmahera Barat, Kristovel Sakalaty menangapi dingin aksi dan pernyataan ketua GMNI Halmahera Barat.
Sekretrais DPC Partai Demokrat Halbar kepada media ini, Minggu(3/12/2023), mengapresiasi aksi GMNI dalam menyoroti kinerja beberapa SKPD salah satunya RSUD. tetapi dirinya menyatakan bhawa aksi yang dilakukan oleh GMNI itu harus di awali dengan kajian yang terukur, tuntas dan Berbasis data statistik, biar tidak terkesan aksi tersebut ditungangi.
“Bagi Saya tudingan GMNI terkait banyak keluhan dari pasien di RSUD tidak berdasar, karna sebelum Tim Akreditasi turun Pak Bupati sudah melakukan sidak berulang kali ke semua ruangan dan berkomunikasi dengan pasien serta langsung menanyakan tentang pelayanan di RSUD tetapi tidak ada temuan seperti yang di tuduhkan oleh para pendemo,”ujarnya.
“Kalau ada keluhan pasien terkait obat yang beli di apotek itu sudah ada kebijakan BPJS untuk obat-obatan tertentu yang tidak di klaim di BPJS,”jelasnya.
Disisi lain dirinya juga menyesalkan aksi para pendemo yang melakukan aksi di sekitar RSUD Jailolo.
“Memang demontrasi itu bagian dari media untuk menyampaikan aspirasi secara terbuka, tetapi rujukan normatif UU Nomor 9/1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum, khususnya pasal 9 ayat 2 ada ruang-ruang tertentu yang tidak bisa melakukan demo termasuk areal Rumah Sakit.
“Saya menduga mungkin saja marinus Pangulili tidak pernah membaca Undang-undang, sehingga hal prinsip dan kegiatan yang mengorbankan kepentingan dan kebutuhan dasar masyarakat pun dilanggar, kondisi ini juga diakibatkan karna proses akademik saudara Marinus Pangulili masih mentah di dunia dikampus,”tegasnya.
Kristovel juga menambahkan, Bupati James Uang tidak alergi Pendemo, beliau dilahirkan dan dibesarkan dengan dialektika organisasi di berbagai level dan ruang. Oleh karna itu, bagi Pak Bupati demo itu suplemen yang sangat dibutuhkan dalam upaya untuk kepentingan daerah. “Asalkan Jangan demo karna pesanan. ungkap, Kristovel diakhir wawancara.(J0-1)