TERNATE, ONE.id – Pemerintah terus melakukan langka edukasi berupa himbawan terkait pengawasan diri atau Social distancing agar masyarakat terhindar dari ancaman COVID-19, namun masih banyak warga yang membandel dan menyadari pentingnya himbawan pemerintah itu.
Minimnya kesadaran masyarakat menjadi perhatian Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Amin Drakel. Amin menintah masyarakat sadar akan pentingnya himbawan pemerintah tersebut demi keslamatan diri dan orang banyak.
Hal ini disampaikan Amin diselah-sela rapat kerja Panitia Khusus (Pansus) Covid -19 DPRD Provinsi Maluku Utara bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Pengananan Corona Virus di kantor BPBD Kota Ternate, Rabu (1/4/2020).
Anggota DPRD Malut tiga periode itu menegaskan, pihaknya selalu mendukung langkah pemerintah daerah setempat dalam penangana corona di Kota Ternate terlebih pihak Kepolisian dan TNI yang tak henti-henti berjibaku ditengah COVID-19 ini untuk keselamatan nyawah masyarakat.
“ Saya merasa bangga apa yang dilakukan Kapolres dan Dandim berjibaku dalam penanganan ini, bagaimana carannya agar mereka melakukan pengawasan kepada warga Ternate ,” ungkap Amin.
Politisi PDIP tiga periode itu berharap selain pengawasan warga, dua institusi itu diharpkan harus melakukan hal yang sama hingga ke wilayah pelabuhan terutama pelabuhan speedboat di Ternate.
“ Bila perlu hingga pada langka mengambil kebijakan penyatuan pelabuhan penyeberangan orang.Contohnya pelabuhan Bastiong di pindahkan ke Pelabuhan Semut Mangga Dua, Pelabuhan Sidangoli Al-Munawar dipindahkan ke Dufa-dufa agar kedatangan maupun keberangkatan orang dapat di pantau satu pintu,”harapnya.
Kata Amin bila langkah itu tidak dihiraukan maka langkah perefentif harus diambil seperti izin usaha pemilik Speedboat di cabut, hal ini demi memaksimalkan pengawasan bagi petugas, petugas dengan mudah mengontrol setiap masuk dan keluarnya orang dari Kota Ternate.
“ Pake kekerasan, anggota Polisi dan TNI berdiri didepan tapi dengan hal positif dicabut izin kalau tidak mau pindah, potong dong pe tali speed supaya jangan sandar ,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Politisi PDIP itu juga memberikan apresiasi kepada Tim Gugus Tugas Kota Ternate terhadap dunia pendidikan yang telah meliburkan semua sekolah sebagai langkah yang tepat menjaga Social distancing terhadap COVID-19. Selain itu juga para tenaga medis harus menjadi perhatian khusus bagi pemerintah terutama para tenga kontak.
“ Saya bangga dengan Pemerintah Kota Ternate meliburkan sekolah kalau bisa menambahakan masa libur siswa hingga pasca Idul Fitri, kemudian tenaga paramedis yang melakukan penangan covid-19 harus diberikan intensif,” ungkapnya.(01/red)