TERNATE, ONE.id – Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan (Basarnas) Ternate, Muhammad Arafah, secara resmi menutup kegiatan Latihan Potensi SAR yang dilaksanakan di Ternate, yang berlangsung di Lapangan upacara Kantor Basarnas Ternate.
Muhammad Arafah dalam sambutannya menyampaikan, rasa bangga apa yang telah digelar, saya secara pribadi maupun selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertololongan Ternate dapat hadir di tengah saudara-saudara sekalian sebagai potensi SAR sekaligus mitra kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate dalam menangani musibah maupun bencana yang terjadi di wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate.
Selaku pimpinan, dirinya berharap semiga kegiatan ini menjadikan penanganan operasi SAR di wilayah Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate semakin solid dan terorganisir dengan baik pada saat operasi SAR berlangsung.
Arafah juga menambahkan setelah digelarnya kegiatan Pelatihan Potensi SAR ini, bukan berarti tugas kita sudah selesai. Namun justru ini adalah awal dari tugas berat sebenarnya yang menanti di depan kita semua. Kita memang tidak mengharapkan terjadinya musibah, tetapi kita harus dapat mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan apabila musibah itu terjadi.
Pada kesempatan yang sangat baik ini, saya berpesan agar kemampuan dan keterampilan SAR yang saudara miliki hendaknya terus diasah dan dipelihara serta ditingkatkan bahkan dapat diteruskan kepada masyarakat luas, sehingga potensi SAR yang dimiliki oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate semakin handal dan professional dan dilanjutkan uji kompetensi pada tanggal 24-25 Februari 2020.”Tutup Arafah”.
Sementara itu Kasubsie Sumber Daya, Halidin Labidu, selaku ketua panitia pelaksana dalam laporanya menyampaikan, sejak hari pertama penyelenggaraan pelatihan ini di mulai pada tanggal 17 Februari 2020 sampai selesai. Keseluruhan materi telah disampaikan dengan baik dan dilakukan oleh peserta dengan baik. Terkait dengan materi pelatihan ini dilakukan materi kelas, demonstrasi peragaan dan latihan di perairan terbuka.
” Sesuai dengan tugas-tugas Pelatihan Potensi pencarian dan pertolongan semoga ini dapat berguna untuk meningkatkan keterampilan individual atau kelompok dalam penanganan musibah dan selalu siap melaksanakan tugas kemanusiaan kapanpun dan dimanapun pada saat di butuhkan,” katanya.
Lanjut Halidin, Hasil evaluasi dari 56 peserta yang berhak mengikuti uji kompotensi 51 orang dan belum bisa mengikuti uji kompotensi 5 orang. Selanjutanya dengan berakhirnya kegiatan pelatihan ini, kami dan seluruh pihak penyelenggara mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan potensi. Yang mana telah memberikan dukungan dan sportivitasnya dalam kegiatan potensi pencarian dan pertolongan di lapangan.
Tema dari kegiatan tersebut adalah “Melalui technik pertolongan di ketinggian bagi potensi pencarian dan pertolongan di provinsi maluku utara, kita tingkatkan kompetensi sar guna penyelenggaraan operasi sar yang efektif dan efisien”.(Sumber: Basarnas ternate)