TERNATE – Eksekutif Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EW-LMND) Maluku Utara (Malut) resmi menyerahkan proposal Manisfesto Pendidikan atau Peta Peta Jalan Pendidikan Emanisipatoris ke Pemkot dan DPRD Kota Ternate, Rabu (1/9/2023).
Gagasan Manisfesto Pendidikan ini merupakan program strategis LMND secara nasional, sebagai tarawaran konsep kepada Negara untuk merevisi paradigmatik sistem pendidikan nasional sesuai cita-cita kemerdekaan.
Penyerahan proposal Manisfesto Pendidikan tersebut di tandai dengan aksi demonstrasi. Aksi ini diikuti oleh seluru pengurus LMND dari tingkat Wilayah, Kota, sampai dengan komisariat. Dalam aksinya, LMND membentangkan spanduk bertuliskan; kebijakan pemerintah dalam penerapan pendidikan yang tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
Kordinator Aksi, Anton Punana, mengatakan proposal Manisfesto Pendidikan yang di serahkan itu sebagai tawaran perbaikan sistem pendidikan nasional yang dinilai telah tersusupi kepetingan kapitalistik.
“Masalah hari ini yang paling fundamental adalah persoalan pendidikan, karena itu pemerintah perlu memperbaiki sistem pendidikan kita yang berlandaskan pada pancasila dan UUD 1945,” ujarnya.
Ketua Wilayah LMND Malut, Evelyn F. Pinoke mengatakan, aksi demo yang digelar itu dengan tujuannya untuk mengantarkan Manifesto Pendidikan ke DPRD, dan Walikota Ternate.
Ia mengaku, penyerahan gagasan perubahan atau Manisfesto Pendidikan pada dua instansi tersebut disambut antusias dan di terima dengan baik. Pertemuan ini berlangsung hearing terbuka bersama dengan masa aksi.
“DPRD sangat menerima dengan baik kedatangan kita, begitu juga pihak kantor walikota juga kami menganggap sudah diterima. Dengan begitu saya berharap dengan adanya manifesto ini yang telah di terima tersebut, bisa menjadi bahan penting yang harus dibahas pada tahap selanjutnya,” harapnya.(rls/SMG)