TERNATE ONE.id – Direktur Jenderal Perhububgan Laut Ir. R Agus Purnomo meresmikan gedung Kantor Kesyahbandara dan Otoritas Pelabuhan(KSOP) Kelas II Ternate. Peresmian tersebut dengan ditandai pemotongan pita yang sudah tersedia dipintu masuk kantor, yang berlangsung pada sabtu (16/11/19) kemarin.
Dalam acara peresmian kantor yang berada di areal pelabuhan Ahmad Yani Ternate itu, juga dihadiri Walikota Ternate, Burhan Abdurahman, Walikota Tidore Kepulauan (Tikep) Ali Ibrahim.
Usai di resmikan kantor KSOP Kelas II Ternate, didampingi Kepala KSOP Taher Laitura, dan Walikota Tidore, Ali Ibrahim, Dirjen Ir. R Agus Purnomo juga menuju pelabuhan semut yang berada di Kelurahan Mangga Dua Kota Ternate selatan, untuk melihan dan memantau langsung aktifitas di pelabuhan tersebut.
setibanya diterminal pelabuhan, Agus langsung menyerahkan secara simbolis perlengkapan armada spiet boat kepada sejumlah perwakilan juru mudi spiet boat. Selanjutnya Agus menijau dan milihat aktifitas yang ada di pelabuhan tersebut.
“alhamdulillah saya bisa sampi disini atas undangan bapak Taher, dengan diresmikan gedung baru diminta untuk melaksanakan pelayanan lebih baik dari sebelumnya, ” Kata Agus kepada awak media.
Agus mengharapkan, agar kedepanya segala aktifitas dipelabuhan seperti pengiriman logistik yang di kirim dari daerah-daerah lain agar lebih cepat dan lancar, sehinngga dapat meningkatkan pertumbunan ekonomi masyarakat dan untuk terminal penumpang kedepannya akan di tata lebih baik lagi.
“Mudah-mudahan kedepanya lebih baik, pelabuhan akan kami tata sehingga penumpang lebih nyaman, ” Harapnya
Kata Agus dirinya akan meminta kepala KSOP Kelas II Ternate untuk menertibkan seluruh kapal, baik kapal pelayan, kapal tradisional serta pelautnya “ Semua harus tertip,” Tegasnya
Terpisah Kepala KSOP Kelas II Ternate, Taher Laitura kepala wartawan mengatakan, dirinya bakal melaksanakan apa yang di sampaikan Dirjen, bahkan ia tak segan-segan untuk bertindak jika pihak yang tidak mentaati ketentuan yang ada .
“Saya akan laksanakan, dan saya sudah sampaikan situasi saat ini di kota ternate, termasuk long boat kedepanya harus didesain lebih baik, mereka harus mengikuti aturannya kita jadi harus ikuti SOP,” jelas kepala KSOP Ternate.
Kata Taher, dirinya mempertimbangkan standar keselamatan pemumpang ketika menaiki long boat, dan telah memberikan dua pilihan kepada pemilik kapal long boat jalut Ternate Tidore.
“Saya tawarkan dua pilihan, kalau muat penumpang, tidak usah lagi muat barang (Motor), harus memilih salah satu, tidak ada motor diatas dan orangnya dibawa,” Tegas Taher.
Kalau ijin SOP di keluarjan, lanjut Taher, ketika terjadinya kecelakaan laut, pastinya yang di salahkan pihak KSOP Kelas II Ternater, “ Kalau saya ijinkan, dan terjadi Laka, pasti saya yang di salahkan,” Tutupnya (S.06)