Silaturahmi Dengan Masyarakat Adat, Gubernur Malut, KH. Abdul Gani Kasuba, Lc Diberi Anugrah Sebagai Kapita Pagu

banner 120x600
banner 468x60

SOFIFI, ONE.id – Gubernur Maluku Utara, KH.Abdul Gani Kasuba, Lc bersama Ketua Pengerak PKK Maluku Utara, Hj. Fauniah Djauhar gelar silaturahmi dengan warga Desa Sosol Kecamatan Malifut, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, (26/01/20).

Kedatangan Rombogan Gubernur dan Ketua Pengerak PKK disambut ribuan masyarakat Desa Sosol dengan teradisi adat setempat.

Dengan rasa kegembiaraan warga atas kunjugan Gubernur, mereka menampilkan sejumlah tarian Adat dari berbagai suku yang hadri pada acara tersebut, misalanya Tarian Cakalele yang merupakan satu dari sejumlah tarian yang ditampilkan turut diperagakan oleh  Gubernur.

Acara silaturahmi Batambaru digelar di rumah Adat Pagu Desa Sosol itu. Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba, Lc diberi anungrah adat sebagai Kapita Pagu, yang dipimpin langsung oleh Kepala Suku Adat Pagu, Ny Afridah Erna Ngato, disaksikan langsung oleh Ketua Adat Nusantara, Hein Namotemo, perangkat adat dan masyarakat yang hadir.

Gubernur selaku Kapita Pagu  dalam sambutannya menyampikan, rasa bangga serta ucapan terimakasih atas acara Batambaru yang digelar oleh tokoh adat, masyarakat Desa Sosol serta dukung para OPD Pemprov Malut. Dimana ajang silaturahmi Batambaru merupakan  bagian yang tidak bisa dilupakan dan dipisakahkan dalam kehidupan sehari-hari, Ucap Gubernur.

Sementara itu mengawali sambutan pada acara Batambaru itu, Kepala Suku Adat Pagu, Ny Afridah Erna Ngato menyampikan, masyarakat Adat Pagu sangat terbuka untuk semua suku, tidak adanya perbedaan, tidak ada diskriminasi antara satu dengan yang lain, karena acara ini merupakan acara Batambaru dan tida ada nuasa politik, ini adalah budaya yang ditegakan.

“ Budaya adalah predikat bangsa, karna budaya hancur adalah negara hancur, jdi siapa yang menghancurkan budaya maka dia menghancurkan bangsanya sendiri,” Kata Afridah.

Lanjut dia, pada sore ini kami berterimaksih kepada pemerintah Provinsi Maluku Utara, karena masyarakat Pagu diakui dan sangat dihargai, jangan ada yang mencoba-coba berdaulat secara politik, karena kami masyarakat Pagu akan mandiri, bermartabat secara budaya. Masyarakat Adat Pagu merasa berterima kasih atas kehadiran Gubernur di tengah-tengah acara Batambaru ini sebagai pemimpin bangsa.

“ Kami akan mandiri secara ekonomi, berdaulat secara politik dan bermartabat secara budaya,” Tegas Afridah.

Kepala Dinas Sosial Pemprov Malut, Andreas Thomas Selaku Ketua Panitia menyampikan, ucapan terimakasih kepada semua pihak yang turut terlibat memberikan dukungan moril dan materil sehingga acara Batambaru dapat digelar. Ia juga berpesan dengan digelarnya acara ini, diharpkan masyarakat dapat menjalin kebersamaan.

Pada akhir acara pemerintah Provinsi Maluku Uatara juga memberikan bantuan berupa Sembako kepada 1000 warga kurang mampu (penghasilan rendah), serta memberikan santuan kepada anak yatim, diserahkan langsung oleh Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba, Lc dan Ketua Pengerak PKK Malut, Hj. Fauniah Djauhar. (Udy)

banner 325x300