HALMAHERA UTARA – Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, gelar aksi demo terkait penyelesaian persalan perselisiahan antara Bupati Halut Ir.Frans Manery dan Gerakan Mahasiswa Kriten Indonesia (GMKI) cabang Halmahera Utara pada beberapa waktu yang lalu, yang telah dinyatakan selasai dengan kedua bela pihak berdamai.
Aksi yang berlangsung pada, Rabu (21/8/24) di kantor Mapolres Halmahera Utara di Tobelo itu mengatasnamakan Aliansi ASN Bela Bupati yang di pimpin langsung oleh Kapala Satpol PP Pemda Halut M.Kacoa, mereka mendesak Kapolda Maluku Utara segera mengeluarkan pernyataan secara tertulis terkait persoalan penyelesaian perselisiahan antara Bupati Halut Frans Manery dengan GMKI.
Kepala Satpol PP M.Kacoa dalam orasinya mengatakan persolan perselisiahan antara Bupati dan GMKI tersebut telah selesai, dimana kedua bela pihak sudah berdamai dengan melakukan pertemuan antara Bupati Ir.Frans Manery dengan Ketua GMKI cabang Halmahera Utara Rivaldo Djini, didampingi pengurus dibeberapa waktu yang lalu.
“bahwa Ketua GMKI Halut Rivaldo Djini pada prinsipnya sudah mencabut perkara di Polda Malut. Sangat disesalkan masih ada oknum-oknum yang memainkan situasi ini, seakan kasus tersebut masih berlanjut,” ungkap dalam orasinya.
Dalam oranya Kasad juga menegaskan, selaku bawahan sudah seharusnya mengambil sikap, bahwa Bupati Ir.Frans Manery yang selaku Kepala Daerah Kabupaten Halmahera Utara, adalah pimpinan kami.
” Bupati adalah atasan kami, tidak akan kami biarkan ada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab mengobrak-abrik di depan publik seperti ini,” tegas M.Kacoa.
Dirinya menyampaikan, aksi yang digelar selaku ASN Halmahera Utara menyampaikan sikap, meminta pihak Polda Maluku Utara segera mengeluarkan pernyataan kepada publik bahwa persoalan penyelesaian perselisihan pendapat antara GMKI dan Bupati Halut Frans Manery telah selesai.
” aksi hari ini merupakan langkah awal, dan jika pihak Polda Malut tidak mengindahkan permintaan atau tuntutan dalam aksi hari ini, beberapa hari kedepan akan melakukan konsolidasi seluruh ASN di Kabupaten Halmahera Utara untuk kembali melakukan aksi demo,” jelasnya.
Diketahui aksi para ASN itu tidak hanya berlangsung di kantor Mapolres namun juga berlangsung di beberapa titik dengan cara pemalangan jalan trans Halmahera, diantaranya di Desa Gamlaha Kecamatan Kao Utara, Desa Kusuri Kecamatan Tobelo Barat, Kao Barat dan Kecamatan Kao Teluk sebagai bentuk keprihatinan atas persoalanb tersebut. (Jefry/Adv)