JAILOLO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD), Kabupaten Halmahera Barat, dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengajukan Hak Interpelasi terhadap Bupati Halbar James Uang.
Ketua Fraksi PKB Albert Hama, kepada awak media dikantor DPRD Halbar, Rabu(3/1/2023), menyatakan, bahwa Fraksi PKB merupakan fraksi pertama yang mengusulkan kepada pimpinan DPRD untuk melakukan hak interplasi terhadap Bupati Halmahera Barat.
“Alasannya, menurut kami sangat memenuhi interplasi, karena kebijakan akhir tahun terkait dengan pengelolaan keunagan daerah itu tidak berdampat bagi masyarakat Halbar,”ujarnya.
Ia bilang, dari masalah yang dihadapi masyarakat Halbar saat ini membuat Fraksi PKB menyatakan sikap dengan tegas mengajukan hak interplasi terhadap Bupati Halbar.
“Jika kami dalam mengajukan hak interplasi, lalu ada teman-teman DPRD yang mencoba menghambat hak interplasi ini, maka fraksi PKB akan mengunakan jalur lain untuk melakukan langkah-langkah taktis untuk tidak memberdayakan Bupati dalam bentuk apapun,”katanya.
Dirinya mengungkapkan, bahwa Fraksi PKB menyatakan sikap akan terus melawan Bupati James Uang sampai akhir masa jabatannya.
“Kami Fraksi PKB nyatakan sikap untuk melawan Bupati James Uang sampai akhir masa jabatan,”tegasnya.
Sementara Wakil Ketua DPRD Halbar Riswan Hi.Kadam menambahkan, bahwa unsur pimpinan DPRD Halbar akan menunggu jika ada anggota yang mendaftarkan hak interplasi maka unsur pimpinan DPRD akan menindak lanjuti.
“Intinya kami sebagai unsur pimpinan hanya menunggu, jika ada yang mengajukan Interplasi maka kami akan tindaklanjut,”tandasnya.(J0-1)