Ditunjuk Gubernur Jadi Kadikbud Malut, Damruddin Bakal Pantau Langsung Realisasi Anggran DAK di Sekolah

banner 120x600
banner 468x60

TERNATE – Setelah ditunjuk Gubernur Maluku Utara untuk menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara, Damruddin bakal fokus melanjutkan program Dikbud yang telah berjalan.

Salah satunya adalah dalam waktu dekat dirinya bakal turun langsung meninjau sejumlah infrastruktur sekolah khususnya pada realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) disejumlah sekolah baik di SMA, SMK, dan SLB di semua Kabupaten dan Kota di Wilayah Maluku Utara.

Damruddin menyampaikan upaya menijau langsung infrastruktur SMA, SMK, dan SLB itu untuk memastikan sekolah yang sudah menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) benar-benar telah terealisasi sesuai yang diperuntukan.

Dia mengatakan, memang selama ini aturanya jika mendapatkan bantuan khusus itu besiknya pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik), dan itu bay sitem.

Selain menijau infrastruktur, Kadis Pendidikan juga bakal memastikan penerapan kurikulum hingga memastikan peserta didik di setiap sekolah benar-benar berjalan dengan baik.

“Langkah hari ini yang kami lakukan Dinas Pendidikan bidang SMA dan SMK kita akan melakukan roadshow turun dan mendata 151 SMK di semua kabupaten dan kota, kita melihat kurikulumnya, kita melihat peserta didiknya, kita melihat sarananya kalau saranya terbaca A, kita pastikan apakah itu betul sehingga akan melahirkan profil dari pada SMK, ini nanti akan kita koordinasi lagi,” kata Damruddin saat di wawancarai Jurnalone.id, meninjau aktifitas pegawai Dikbud di kantor cabang Dinas Pendidikan Kota Ternate, Sabtu (13/7/2024).

Lebih lanjut Damruddin mengatakan, untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) di Tahun 2024 telah menyentuh sebanyak 61 sekolah baik SMA, SMK, dan SLB senilai Rp 179 miliar, untuk itu realisasinya harus perlu diawasi secara berkala.

Sedangkan untuk sekokah yang belum terbagi Dana Alokasih Khusus (DAK) di tahun 2024 ini, maka kedepanya akan ditindaklanjuti sehingga pemerataan sentuhan Dana Alokasi Khusus (DAK) merata di semua sekolah di Maluku Utara.

“Jadi selain kita lihat sarana parasarana, kurikulum, staf guru, dari 61 SMA, SMK, dan SLB yang menerima DAK sebanyak 61 sekolah dengan nilai Rp 179 miliar. Sementara yang lain belum mendapatkan DAK, nantinya diproyeksikan di tahun berikutnya,” ucapnya.(red/SMG)

banner 325x300