JAILOLO – Bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada Senin, (17/8). Polisi Resort Kabupaten Halmahera Barat(Halbar), telah mengamankan seorang pemuda karena menghina dan mencaci maki Hari Kemerdekaan NKRI serta memosting Hari Kemerdekaan (RMS) Rakyat Maluku Selatan.
Pemuda tersebut diketahui bernama Harvy Telussa. Putra dari pasangan bapak Yakob Telusa dan Kristina Tege yang saat ini berdomisili di desa Akediri kecamatan Jailolo kabupaten halbar.
Sebelumya, Pemuda tersebut diciduk oleh tim gabungan Intel TNI/Polri di kediamannya dan diamankan di koramil 1501-03/Jailolo. Harvy mengaku bahwa postingannya itu hanya sekedar memosting tanpa sengaja. “Saya tidak sengaja. Saya cuman ambil gambar di akun Instagram WNA asal belanda dan sekedar posting saja.
Sementara dalam postingannya di salah satu media sosial (Medsos), Harvy memosting bendera RMS yang disertakan dengan caption yang bertuliskan. “My Freedom has four colors Mena Muria, Dirgahayu Republik Maluku Selatan Tercinta, Dirgahayu negara korupsi, negara dimana org beruang lebih berkuasa. Negara penjaja, negara rakus. Negara kudacuki, HP kaya loco ni, baru tamba jaringan 999+ trusss. Negara ni mau cuki mangkali. Negara korupsi pe kuat, Makang tuh NKRI harga Babi,”Tulis Harvy disalah satu medsos.
Tak hanya disitu, Harvy juga ternyata memiliki Channel YouTube dengan nama Channel (Harvy Telussa 01) ini. diketahui isi konten yang sebagian besarnya berisikan tentang perihal RMS.
Terpisah kristina tege ibu dari Harvy ketika dikonfirmasi mengungkapkan, bahwa kejadian ini mungkin karena pengaruh dari ayahnya. karena belum lama ini ayah Harvy telah diamankan oleh pihak kepolisian di Ambon.
”Mungkin pengaruh karena dia Harvy,red) pada tahun sebelumnya pernah ke Ambon. Jadi bisa saja dari situlah pengaruhnya dia sampai berani melakukan hal ini, Memang sebelumnya ayah harvy juga pernah melakukan kasus serupa, yakni dengan mengibarkan bendera RMS dan diamankan oleh polisi,”Ungkap Kristina tege.
Sementara Iptu Risky Kasat Intel Polres Halbar, ketika di konfirmasi membenarkan, memang ada kejadian tersebut, sementara pemuda itu sudah di amankan di mapolres untuk dimintai keterangan sekaligus dilakukan pendalaman terkait tujuan dari Postingannya.Jelasnya.