TERNATE ONE.id– Guna memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 dan menaati standar prosedur kesehatan gugus penanganan Covid-19 kota Ternate, Provinsi Maluku Utara. Sebanyak 58 orang kariyawan PT. Nusa Halmahera Mineral (NHM) yang datang melalui bandara Sulatan Babullah Ternate dan akan menuju Kabupaten Halmahera Utara dimana tempat mereka bekerja terpaksa harus menjalani karantina di sebuah Hotel di pusat kota Ternate selma dua pekan.
Langkah ini dilakukan karena diantara puluhan kariyawan ini diketahui datang dari luar daerah kota Ternate yang diduga daerah terpapar Covid-19 sehingga harus menjalani prosedur berdasarkan standar kesehatan penanganan Covid-19 sebelum mereka melanjutkan perjalanan mereka.
Abjan Abdul Latif, General Manager Eksternal Relation PT. Nusa Halmahera Mineral (NHM) menjelaskan, puluhan kariyawan ini datang melalui kota Ternate ini karena masa cuti kerja mereka telah berakhir dan harus kembali melanjutkan pekerjaan mereka diperusahan.
Namun untuk mendukung prosedur gugus percepatan penagan Covid-19 kota Ternate yang sudah menjadi protap standar nasional mereka terpaksa harus menjalani masa karantina selama dua pekan.
“ Jika para kariyawan tidak menaati prosedur kesehatan mereka dipastikan tidak dijinkan untuk melanjutkan pekerjaan,” ungkap Abjan saat dikonfimasi sejumlah awak media Kamis (9/4/20) di Hotel yang menjadi tempat karantina.
Sementara itu juru bicara gugus tugas Covid-19 kota Ternate, Anas Conoras membenarkan puluhan kariyawan itu datang dari daerah terpapar Covid-19, mereka diawasi secara ketat oleh tim gugus percepatan penangan Covid-19 kota Ternate guna memastikan kondisi puluhan kariyawan itu bernar-benar terhidar dari Corona-19.
“ Mereka setelah menjalani masa cuti kerja untuk kembali bekerja, namun atas inisiatif pihak PT.NHM mereka mengunakan Hotel di Ternate sebagai tempat sementara mereka harus menjalankan prosedur tetap untuk menjalani isolasi selama dua pekan,” kata Anas jubir Covid-19 Ternate.
Jubir juga menyampaikan pulhan kariyawan itu juga menjalani pengawasan dari tim medis jika ditemukan adanya gejalah yang mengarah kepada kasus Covid-19 selama masa pengawasan maka akan dilakukan langka isolasi ke rumah sakit rujukan RSUD Hasan Busori Ternate yang menjadi rumah sakit rujukan Maluku Utara guna penaganan medis secara berkala.
“ Tim gugus Covid-19 juga pihak Kelurahan terus melakukan pengawasan, untuk keshatan dari puskesmas Kalumpang yang berada pada wilayah itu sudah melakukan pengecekan kesehatan, jika mereka ada gejalan seperti demam, batuk dan lainnya makan prosedur tetap akan dikakukan diisolasikan ke rumah sakit,” tegas Jubir. (# SN)