JAKARTA – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) akan mendorong pembangunan desa wisata dengan anggaran dana desa yang mencapai Rp 72 triliun pada 2020.
Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo mengatakan, pada tahun-tahun sebelumnya dana desa lebih banyak digunakan untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan lain-lainnya.
“Mulai tahun ini dan tahun depan lebih banyak kepada pemberdayaan sumber daya manusia dan ekonomi desa. Jadi BUMDes dan desa-desa wisata, kami akan push,” ujar Eko di komplek Parlemen, Jakarta, Jumat (16/9/2019).
Menurut Eko, dengan pengembangan sektor pariwisata maka pendapatan di desa tersebut lebih meningkat dengan cepat dan mampu menciptakan lapangan kerja baru.
“Kita juga mengantisipasi pengurangan tenaga kerja di pertanian karena modernisasi,” ucap Eko.
Politikus PKB itu menjelaskan, dalam empat tahun penyaluran dana desa, telah terbangun 300 ribu fasilitas MKC, sarana air bersih sebanyak 1 juta unit, PAUD, dan Posyandu sebanyak jutaan unit berhasil dibangun.
“Ini bisa nurunin stunting dari 37,2 persen jadi 30,8 persen (di pedesaan),” ucap Eko.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan anggaran untuk program dana desa pada tahun depan sebesar Rp 72 triliun.
Anggaran tersebut naik Rp 2 triliun dari penyaluran tahun 2019 sebesar Rp 70 triliun.(Tribunews.com).