COVID-19: PKB Malut Minta Keselamatan Penyelenggara Diutamakan

banner 120x600
banner 468x60

TERNATE, ONE.id– Sekretaris Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Propinsi Maluku Utara, Abdul Malik Sillia meminta, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) lebih memperhatikan jajarannya di kabupaten dan kota yang akan melaksanakan pilkda agar terkait penerapan protocol kesehatan agar meghindari adanya korban jiwa dari suatu proses demokrasi seperti pada pemilu 2019 tidak boleh terulang lagi.

“Bawaslu dan KPU Maluku Utara harus pastikan penyelenggaran menerapkan protocol kesehatan, melengkapi Alat Pelindung Diri (APD) untuk teman-teman penyelenggara yang langsung berhadapa dengan masyarakat,”kata Malik Sillia saat melakukan metting zoom yang dilaksanakan oleh Bawaslu Malut, Senin (27/6/20).

Selain itu kata Malik, pilkada tetap dilangsungkan pada masa pandemi, keselamatan penyelenggara pilkada dan masyarakat harus menjadi prioritas bagi para pemangku kebijakan. “ Upaya untuk meraih keselamatan itu tidak dapat dicapai bila langkah-langkah strategis pemerintah cenderung terburu-buru dalam menghadapi musibah ini,”kata Malik, DPRD Provinsi Maluku Utara itu.

Malik mennyatakan setiap langkah yang diambil harus cermat, teliti dan matang guna meminimalisir kemungkinan terburuk yang bisa terjadi. “Langkah staregis itu bisa dimulai dengan koordinasi antar KPU, Bawaslu, pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan atau pihak Gugus Tugas untuk mengetahui fakta dan data real dari peta persebaran Covid-19,”jelasnya.

Sehingga lanjut Malik Sillia, dari data real tersebut dapat diperkirakan keselamatan warga negara harus menjadi segala-galanya di atas seluruh kepentingan politik praktis. Dengan demikian negara dapat hadir menjadi pelindung sekaligus pelayan bagi warga negaranya.(02/red)

banner 325x300