LABUHA, JURNALONE.com-Bupati Halmahera Selatan, H. Bahrain Kasuba membuka lomba desa tingkat provinsi Maluku Utara bertempat di desa Tuwokona, Sabtu, 29 Juni 2019. Dipilihnya desa Tuwokona kecamatan Bacan, karena desa ini terpilih mewakili Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dalam lomba desa tingkat Provinsi.
Acara yang bertajuk “Melalui Lomba Desa Kita Wujudkan Masyarakat yang Kreatif dan Inovatif Menuju Desa Mandiri” itu dihadiri pula Sekretaris Daerah Helmi Surya Botutihe, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Halsel, Hj. Nurlela Muhammad, Ketua Tim Penilai Provinsi Abdul Rajak Habibu beserta rombongan, Pejabat Esalon II, III dilingkup Pemkab Halsel, Camat Bacan Selatan, Kepala Desa Tuwokona, Ketua dan anggota Penggerak PKK Desa Tuwokona serta masyarakat Desa Tuwokona.
Kedatangan Bupati dan rombongan serta Tim Penilai lomba desa tingkat Provinsi di Desa Tuwokona disambut meriah oleh masyarakat setempat dengan pengalungan Bunga dan berbagai tarian.
Bupati Halsel,Hi. Bahrain Kasuba dalam sambutannya mengucapkan syukur karena Desa Tuwokona terpilih mewakili Kabupaten Halsel dalam lomba desa tingkat Provinsi. “Mudah-mudahan Desa Tuwokona menampilkan kreaktivitas dan inovasi yang terbaik dalam penilaian nanti,” harapnya.
Menurut bupati, saat ini perkembangan Desa Tuwokona semakin maju dengan adanya tempat Wisata Pantai Posi-Posi yang dikelola BUMdes yang sekarang menjadi tempat yang viral dikalangan masyarakat Halsel.
“Kedepannya Pantai Posi-Posi akan dirubah menjadi tempat Wisata seperti di Pantai Ancol di Jakarta,” kata jelas Bupati disambut dengan tepuk tangan meriah seluruh tamu undangan yang hadir.
Orang nomor satu di Bumi Saruma ini berharap, dengan terpilihnya Desa Tuwokona sebagai desa terbaik tingkat Kabupaten kedepan bisa dikembangkan lebih baik lagi. Bupati berharap tim penilai Provinsi bisa memberikan penilaian yang objektif. “Mari kita sama-sama mendoakan agar Desa Tuwokona menjadi yang terbaik dan bisa mewakili Provinsi Maluku Utara ke tingkat Nasional,” harap Bupati.
Sementara Ketua Tim Penilai Provinsi Abdul Rajak Habibu dalam sambutannya mengatakan, lomba desa ini diatur dalam Permendagri nomor 81 tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan. “Kami yang hadir di Desa Tuwokona ini ingin melihat sampai sejauh mana perkembangan Desa Tuwokona dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir,” ungkapnya.
Abdul menambahkan, penilaian ini sesuai Permendagri yang diawali dengan evaluasi diri yaitu dari tingkatan Desa, Kecamatan, serta Kabupaten. “Kami akan melihat inovasi Desa Tuwokona, sehingga bisa diangkat dan dijual dalam tingkatan Regional. Mudah-mudahan Desa Tuwokona lolos dalam tingkatan Regional dengan nilai presentasi sebanyak 477,” tandas tutup Abdul Rajak Habibu.
Kepala Desa Towokona, Nursanti Awal pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan desa Tuwokono sehingga terpilih mewakili Halsel ke ajang lomba Desa tingkat Provinsi.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah turut terlibat dan pembangunan desa ini, sehingga Desa Towokona terpilih mewakili Halsel mengikuti lomba desa tingkat Provinsi. Semoga desa kami bisa terpilih dan lolos dengan nilai yang lebih tinggi,” harapnya.
Pembukaan lomba Desa semakin meriah dengan penampilan Tarian Gala dan Tarian Lima Pantun persembahan Sanggar Tari Desa Tuwokona. (hms)