HALMAHERA UTARA – DiPertengahan Tahun 2023 silam, telah terjadi sebuah kisah penyelamatan kemanusiaan yang mengharukan, dimana saat itu Kepala Dinas (Kadis) Parawisata Pemerintahan Daerah (Pemda ) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Drs.Wenas Rompis mendapat bantuan kemanusian dari NHM dan Haji Robert yang menyelamatkan nyawanya dan akhirnya bisa menjalani kehidupan sampai saat ini.
Pria Kelahiran Galela Utara 55 tahun silam, ini memiliki perjalanan karir yang cukup panjang. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Dinas Tata Kota, Kepala Bidang Nakertrans, Sekretaris Dinas Keuangan, Camat Kao, Kepala Badan Kesbangpol, Kadis PMD, Kadis Pariwisata dan kini sebagai Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan Pendidikan.
Kisahnya, di tanggal 12 Juni 2023 malam, Wenas mengalami kondisi tidak sadarkan diri. Ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tobelo dan segera dirawat di ruang ICU selama 4 hari.
Namun tetapi, karena keterbatasan peralatan dan kurangnya tenaga medis di RSUD pada saat itu, terpaksa harus diambil keputusan untuk memindahkan Wenas ke Rumah Sakit yang lebih baik.
Selanjutnya, atas kemurahan dan kebaikan hati dari Haji Robert Nitiyudo, Presiden Direktur NHM, akhirnya Wenas diterbangkan langsung ke Manado dengan menggunakan helikopter pada 20 Juni 2023. Sesampainya di Manado, Wenas segera dibawa ke Rumah Sakit Sentra Medika Manado.
Melalui pemeriksaan intensif dan peralatan yang lebih mumpuni, Wenas diketahui mengalami penyumbatan aliran darah yang menyebabkan naiknya tekanan darah dan berujung pada hilangnya kesadaran diri.
Dirinya di rawat selama kurang lebih dua bulan melakukan perawatan di Rumah Sakit Sentra Medika Manado, Wenas akhirnya diizinkan pulang kembali ke Tobelo. Ia dapat kembali pulang dengan keadaan sehat sempurna dan tidak sampai mengalami stroke.
Wenas menjelaskan, dirinya merasa sangat ditolong oleh NHM dan Haji Robert.
” Jujur, melalui kehadiran Program Haji Robet Peduli, saya bagaikan ditolong malaikat penyelamat. Karena jika saat itu saya tidak ditolong dan mendapatkan perawatan di Manado, mungkin sudah setahun lebih saya sudah meninggal dunia,” ungkap Wenas.
Wenas menyampaikan rasa terima kasihnya yang tidak terhingga kepada Haji Robert. Bantuan kemanusiaan ini sungguh ternilai bagi saya, karena ini menyangkut jiwa saya.
Sebagai orang yang beragama, saya hanya bisa menyampaikan ucapan terima kasih,buat malaikat penyelamat hidup saya, Pak Haji Robert. “Semoga kebaikannya kepada saya dan juga seluruh masyarakat Maluku Utara dibalas oleh Yang Maha Kuasa, Allah SWT,” tutur Wenas. (Jefry/adv)