TERNATE, JURNALONE.id – Warga Kota Ternate, Maluku Utara, meminta kepada Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman untuk mengevaluasi kinerja para petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH), karena dinilai kinerja mereka buruk.
Warga di Kelurahan Dufa – Dufa, Kecamatan Ternate Utara, saat ditemui di lokasi pohon tumbang di depan Kantor ANTAM, mengungkapkan bahwa kinerja petugas DLH Kota Ternate buruk, sebab selama ini jika kejadian pohon tumbang baru mereka datang memangkas cabang dan ranting pohon yang sudah tumbang.
Menurut warga, sudah berapa kali melaporkan ke DLH, agar segera memangkas cabang dan ranting pohon yang dianggap sudah besar dan tinggi yang dapat mengancam keselamatan warga sekitar, jika terjadi cuaca buruk seperti hujan lebat yang disertai angin kencang.
“Coba lihat pohon pelindung di sepanjang jalan raya di Kota Ternate, termasuk di Kelurahan Dufa – Dufa itu sudah tinggi maupun termakan usia, pohon tersebut, rawan terjadi tumbang jika adanya curah hujan dengan intensitas lebat yang disertai angin kencang, jika tidak pangkas maka pasti tumbang,” kata Hardian, warga Kelurahan Dufa – dufa, Minggu (29/01/2023) pagi tadi.
Selain itu, kata dia, sebenarnya mereka sudah berinisyatif untuk memangkas cabang dan ranting pohon, tetapi ada aturan kalau dipangkas tanpa izin dari DLH maka ada sanksinya, sehingga mereka tidak berani.
“Mereka tunggu nanti ada korban dulu baru petugas datang memangkas cabang dan ranting pohon, jika tidak ada korban maka sangaja abaikan,”kata warga itu dengan nada kesal.
Oleh karena itu, kami berharap Wali Kota Ternate segera mengevaluasi kinerja Petugas DLH, agar kedepan kinerja mereka lebih baik lagi.
Tah hanya warga setempat, para penguna jalan juga mengungkapkan hal senda, mereka hawatir saat berkendaraan dan akan melewati jalur yang terdapat pepohon besar di tepi jalan bisa mengancam keselamatan mereka, apalagi saat musim penghujan dan cuaca ekstris seperti saat ini.
” Saya sendiri kalau lewat dibawa pohon besr-besar haru kasilari motor biar cepat lewat pohon besa, apalagi kalau musim angin. Ini kan suda banya kejadian pohon tumbang timpa rumah, pohon tumbang hantam peguna jalan, ini sudah berulang kali, jadi dinas yang menangi soal tanaman penghijau jalan ini sudah tau, kalau bole pak Walikota evaluasi saja kerja mereka, korban sudah banyak,” ungkap Rido, penguna jalan kepada media ini.(MK27/SMG)