Sofifi, Jurnalone.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Maluku Utara (Malut) menargetkan pembuatan trotoar dan pemasangan lampu jalan di ruas jalan bundaran kilometer 40 di Sofifi rampung pada September mendatang.
Kepada media ini, Rabu (28/07/2021) Kepala Bidang Bina Marga PUPR Malut, Daut Ismail mengatakan bawa, pembuatan trotoar dan lampu jalan yang saat ini di kerjakan oleh Dinas PUPR merupak proyek yang sudah berlangsung sejak tahun 2020 – 2021 menggunakan multiyears dan rencananya di Oktober sudah tuntas yang dikerjakan menggunakan anggaran APBD.
Menurutnya, proses pekerjaan sendiri menggunakan segmen 3 sama segmen 4. Hal ini karena PUPR akan memperhitungkan proses pekerjaan sampai di rumah Umum Sofifi, dengan alasan karena memang situ ketika ada warga yang melewati saat malam lewat jalan tersebut pada malam hari masih sangat gelap.
” Itu sesuai arahan pak kadis itu sebaiknya dilanjutkan sampai ke ramah sakit umum Sofifi dengan teknisnya bahwa jarak antara lampu sehingga kita sedikit memperhitungkan, sehingga kelebihan itu yang kemudian kita akan alihkan ke arah rumah sakit, “katanya.
Lanjut Daut, untuk total lampu yang dipasang berjumlah 600 mata lampu yang terdiri dari pendistrian sama median. Pendestian ada 400 lebih karena berada pada dua sisi-sisi jalan, kemudian untuk lampu median ada sekitar 180 atau 190 lampu.
Sementara berdasarkan kontrak akan dikerjakan sampai akhir September, oleh karena itu akan kita upayakan sampai selesai, dan hingga saat ini pekerjaan untuk tahap kedua sudah mencapai 50 persen.
Ia juga menjelaskan, keterlambatan pekerjaan kementerian disebabkan karena COVID-19, dan penerapan PPKM dan sebagainya yang kemudian menghambat pengiriman beberapa berkas. Karena sebagian besar material yang terpakai di sini adalah material fabrikasi atau di kirim dari luar Malut.
“Untuk pemasang saat ini dimulai dari arah Bramadoe sampai menuju arah Krem dan di Balisosa sampai dekat tugu 99. Sementara dari depan kediaman wakil gubernur Malut sampai rumah sakit itu juga akan dipasang tetapi berupa pemasang lampu tidak disertai dengan lampu hias tetapi hanya lampu jalan, “katanya.
“Total anggaran secara keseluruhan 42 miliar dan itu sudah termasuk anggran untuk pengawasan, kemudian untuk pembangunan fisik kalau tidak salah sebesar 38 miliar, “pungkasnya.(red)