Selama Menjabat Pj Bupati, Masyarakat Halmahera Tengah Sebut Kebijakan IMS Bikin Bahagia

banner 120x600
banner 468x60

HALMAHERA TENGAH – Ditengah gencarnya kampaye para calon kepala daerah pada Pilkada seretak tahun 2024, khususnya di Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, secara terbuka warga mulai menentukan sikap kepada calon Bupati dan Wakil Bupati tertentu.

Petrus Pangendahen warga Desa Nusliko, Kecamatan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, secara terang-tengan menuturkan isi hantinya memilih pasangan Ikram Malan Sangaji dan Ahlan Djumadil (IMS-ADIL) untuk memimpin Bumi Fagogoru 5 tahun kedepan.

Alasan Petrus menceritakan pengalaman memilih pemimpin daerah di Halmahera Tengah pada Pilkada sebelumnya ternyata salah pilihan pemimpin. Petrus menyebut pemimpian yang dipilih kala itu lupa diri untuk kembali melihat masyarakatnya sendiri khususnya di Desa yang ia tinggal.

Namun kata Petrus, berbeda semasa Ikram Malan Sangadji (IMS) menjabat sebagai Pj Bupati Halmahera Tengah dalam kurung waktu terbilang singkat, Ikram dinilai mampuh ikut merasakan kesusahan masyarakat di Halmahera Tengah.

Dimana kebijakan Ikram Malan Sangadji dinilai benar-benar berpihak kepada masyarakat desa di Halmahera Tengah, membuat masyarakat tersenyum.

“dengan hati Nurani torang ini karena sudah disentuh oleh IMS, saya juga dapat insentif lansia karena usia saya sudah 66 tahun saat ini, dia tau persis apa penderitan masyarakat,” kata Petrus kepada Jurnalone.id, Minggu (13/10/2024).

Lebih lanjut Petrus bilang, tidak hanya dirinya namun warga lain di Desa Nusliko dan desa lain yang benar-benar berhak membutuhan bantuan pemerintah telah disentuh oleh kebijakan Bupati Ikram Malan Sangadji. Padal pengalaman hidupnya dirinya benar-benar merasakan sulitnya mendapatan perhatian secara langsung dari pemerintah.

Perhatian yang dikatakan Petrus kepada masyarakat adalah selaian insentif para lansia, perhatian juga pada pelayan Kesehatan, Pendidikan, hingga mendapatan rehabilitasi rumah layak huni untuk masyarakat, selama Halmahera Tengah yang dinahkodai Ikram Malan Sangadji.

“dulu tarada, kenapa 15 tahun dia ilang itu dan tidak ada sama sekali (insentif) nanti muculnya IMS ini jadi Pj Bupati baru semua terbuka. Ada bantuan Pendidikan, rehabilitasi Rumah Tinggal Layak Huni, termasuk Kesehatan. Bayangkan saja orang sakit berobat gratis, kalua berobat di Weda tidak sembuh rujukan dapat bantuan Rp 15 juta, orang mati dapat uang duka, ibu hamil dapat bantuan,” ungkapnya.

Untuk itu dirinya mengatakan sebagai warga Halmahera Tengah, harus menentukan pilihan kepada IMS-ADIL dengan harapan kebaikan yang telah ditorehkan untuk masyarakat di Halmahera Tengah terus menyentuh masyarakat di semua Desa kedepannya.

“Jadi ini yang saya heran sama pak Ikram dia mau bantu masyarakat semua, jadi torang (saya) rasa tersentu karena perbuatan baik, kita harus pilih dia. Mungkin ini utusan sudah dari Jakarta sebagai pemimpin di Halmahera Tengah, untuk melihat penderitaan masyarakat yang selama ini tidak penah disentuh hal baik seperti itu untuk masyarakat kecil,” ujarnya.(red/SMG)

banner 325x300