HALMAHERA TENGAH – Kepolisian Daerah Maluku Utara, melalui Polres Halmahera Tengah, Kompi Brimob Batalyon C bersama-sama dengan unsur TNI dan Basarnas telah berhasil melakukan evakuasi korban atas jauhnya Helikopter jenis Bell 429 di hutan Halmahera Tengah.
Kabidhumas Polda Maluku Utara AKBP Bambang Suharyono, S.I.K., M.H. dalam keterangannya menjelaskan bahwa, tim SAR yang terdiri dari Polri, TNI, Basarnas telah melakukan evakuasi terhadap 3 korban atas jatuhnya helikopter di hutan Halmahera pada Selasa (20/2/2024) kemarin yang sempat hilang kontak.
“Dari informasi yang dihimpun terdapat 3 korban dalam kejadian naas tersebut yakni 1 orang pilot, 1 co pilot dan 1 penumpang,” ucap Kabidhumas.
Menurutnya, selain Polri, TNI, dan Basarnas ada peran masyarakat yang turut membantu penemuan titik lokasi jatuhnya helikopter jenis Bell 429 tersebut.
Kami dari Polda Maluku Utara yang dipimpin langsung Kapolda Maluku Utara Irjen Pol. Midi Siswoko, S.I.K., M.H. bersama dengan Wakapolda dan beberapa pejabat utama kemarin, Rabu (22/2) meninjau langsung ke Halmahera Tengah untuk memastikan evakuasi dapat berjalan dengan baik.
“Kami juga mendirikan Pos DVI Post Mortem dan menugaskan tim DVI dari Biddokkes Polda Maluku Utara sebanyak 5 personel untuk membantu jalannya identifikasi korban yang saat ini sudah berada di RSUD Halmahera Tengah,” jelasnya.(rls/SMG)