JAILOLO – Pejabat sementara (Pjs) Bupati Halmahera Barat (Halbar) M. Rizal Ismail, memberikan Apresiasi kepada kedua Reformer yang telah merancang Proyek Perubahan (Proper) yakni Gerakan sadar informasi (Gasa Ino) dan Strategi pengembangan Bumdes unggulan berbasis kawasan perdesaan (Sagu), di wilayah Halmahera Barat. Penyampaian tersebut berlangsung di Aula utama kantor bupati saat pelaksanaan Launching Gasa Ino dan Sagu.
Rizal, Dalam sambutannya menyampaikan, adanya Dua Reformer di lingkup Birokrasi pemerintahan Halmahera Barat,Sudah tentu menunjukkan Progres di sektor pembangunan Di wilayahnya.
“Luar biasa dua reformer yang telah merancang proyek perubahan, yakni Gasa Ino dan Sagu Halbar. Dua proyek perubahan ini bisa membuka ekselarasi percepatan pembangunan di halbar,”katanya
Menurutnya, Dua Kontribusi Reformer yang sudah digelar Launching tersebut,agar secepatnya menciptakan berbagai program, guna menunjang kemajuan kabupaten Halmahera Barat.
Perubahan saat ini sangat cepat, jadi kemampuan harus lebih dipercepat untuk mampu mengelolah sebuah perubahan, karena jika lemah, maka kita akan tertinggal dengan daerah lain,”Pinta, Rizal kamis (22/10).
Dikatakan Rizal, adanya Gasa Ino dengan Sagu di Halmahera Barat, sudah tentu ciptakan dua sektor yang berkualitas, diantaranya Sektor Perkembangan Informasi dan pendapatan Ekonomi dari sektor pertanian.
“Gasa Ino dan Sagu Halbar ini memperkuat tatanan informasi dan memperkuat ekonomi di desa. Gerakan ini bisa bekerja sama dengan Dinas Pertanian Provinsi, sehingga ada sebuah gerakan besar di Maluku Utara untuk mandiri dari aspek pangan dan meningkatkan ekonomi dari segi pertanian dan informasi”Pungkasnya
Kesempatan itu juga, Sekertaris Daerah (Sekda) kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Syahril Abduradjak yang merupakan Mentor dari Dua Reformer PKN II mengatakan, Giat yang di gelar oleh dua Reformer yakni, Chuzaemah Djauhar dan Asnath Sowo, merupakan satu Lauching dengan mempromosikan proper sebagai Nilai Tukar informasi dari Pemerintah yang Akurat pada masyarakat.
“Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) adalah salah satu proper yang dibentuk untuk menyampaikan informasi dari pemerintah kepada masyarakat dan informasi dari masyarakat kepada pemerintah,”ungkap Sekda.
sementara Sagu, Berperan mengembangkan Desa yang melekat pada Bumdes, dalam mewujudkan dari beberapa sektor, diantaranya,sektor pertanian, pariwisata, perikanan, guna Mendongkrak Omset Desa sendiri.
“Disetiap desa ada BUMDES, olehnya itu bisa dikembangkan, karena BUMDES bisa menangani sektor perikanan, pertanian dan pariwisata, sehingga BUMDES bisa menjadi pendapatan desa,”tandasnya.(red)