DARUBA, ONE.id – Seorang parajurit berpangkat Pembantu Letnan Dua (Pelda) Yusri Noho bersama beberapa anggota Koramil 1508-05/Daruba memberikan materi Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada siswa SMA Muhammadiyah I Pulau Morotai, Desa Gotalamo Kecamatan Morsel Kahupaten Pulau Morotai, Selasa (25/2/20).
Pemberian materi PBB tersebut bertujuan untuk membentuk karakter siswa–siswi agar menjadi disiplin dalam kehidupan sehari–hari, baik di rumah maupun saat di sekolah agar mereka bisa lebih mengedepankan kekompakan dan kesetiakawanan di dalam lingkungan sekolah.
Sedangkan manfaat PBB bagi seorang pelajar itu sendiri adalah untuk meningkatkan kedisiplinan dan meningkatkan rasa cinta tanah air dan menumbuhkan rasa bela negara.
“Dalam kegiatan PBB kali ini jenis materi yang diajarkan adalah PBB dasar meliputi antara lain yaitu sikap sempurna yang baik, cara meluruskan barisan, jalan ditempat, hadap kanan, hadap kiri, balik kanan, sikap istirahat saat menerima pengarahan, cara perpindahan pasukan, dan cara penghormatan,” kata Yusri di sela-sela kegiatan tersebut.
Yusri berharap dengan adanya kegiatan seperti ini bisa memberikan dampak positif kepada siswa siswi agar menghindari bujuk rayu orang lain untuk memakai narkoba dan mengkomsumsi minuma keras (Miras) karena akan merusak generasi penerus bangsa.
“Saya berharap dengan diberikan materi tentang PBB ini bisa memberikan manfaat kepada perserta di masa yang akan datang,” harapnya.
Terpisah kepala Sekolah SMA Muhammadiyah I Pulau Morotai, Ade Fachri Thaib mengatakan, dengan adanya kegiatan seperti sangat membantu pihak sekolah dalam hal baris berbari karena ilmu sangat penting terutama bagi anak-anak sekolah.
“Kami dari pihak sekolah bersyukur karena dari pihak Koramil telah turut membantu dalam bagaimana melatih anak-anak dalam hal PBB yang mengarah kepada bagaimana melatih anak-anak dalam hal berdisiplin,” ucapnya.
Untuk itu, sebagai orang nomor satu di SMA Muhammadiayah I Pulaua Morotai itu, sangat berharap agar kegiatan seperti ini terus dilakukan di masa-masa yang akan datang anak sekolah kita menjadi generasi mandiri.
“Diharapkan ini bukan hal yang terakhir, kami inginkan hubungan ini tetap berjalan, bahkan tadi saya sudah diskusi dengan teman-teman Guru minimal dalam satu bulan itu kami akan buat program sekolah yang bekerjasama dengan Koramil,” harapnya. (oje)